LEMAHWUNGKUK – Selain harga daging ayam yang naik signifikan, sayuran juga ikut melonjak di momen liburan natal dan tahun baru. Kendati demikian, kenaikan harga sayuran ini dipicu faktor alam. Pedagang sayuran di Pasar Induk Jagasatru, Hj Sofatin (56) mengatakan, rata-rata sayuran naik Rp1.000, tetapi ada juga yang naik dua sampai tiga kali lipat dari harga normal. “Bawang merah naik dua kali lipat. Normalnya Rp15 ribu sekarang Rp28 ribu/kg. Kalau cabai merah naik hampir tiga kali lipat, sekarang harganya Rp55 ribu/kg,” ujar Sofiatin, kepada Radar. Disebutkannya, kenaikan juga terjadi pada sayuran lain. Tomat yang normalnya Rp4 ribu/kg kini Rp9 ribu/kg, daun bawang yang normalnya Rp10 ribu/kg kini masih di kisaran Rp15 ribu/kg. \"Cuaca masih hujan, apalagi mau tahun baru. Mungkin nanti masih naik turun lagi,\" ungkapnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati mengungkapkan, sampai saat ini belum ada solusi untuk menjaga kestabilan harga khususnya daging dan sayuran. Apalagi, perubahan harga seringkali dipengaruhi oleh demands (permintaan) dan supply yang tidak seimbang. \"Ini karena produsen di tingkat petani juga sedang tidak bagus. Ini ini tidak hanya terjadi di Cirebon,\" jelasnya. (via)
Harga Sayuran di Kota Cirebon Naik Tiga Kali Lipat
Selasa 27-12-2016,16:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :