Belum Ada Mediasi Polres Ciko dengan Mahasiswa SM-Prodeo

Rabu 28-12-2016,06:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Terkait pernyataan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Setiyadi Bachtiar bahwa telah dilakukannya mediasi terhadap para mahasiswa dari SM-Prodeo yang menjadi korban pemukulan aparat kepolisian, dibantah oleh salah satu mahasiswa yang menjadi korban, Anton. Anton mengatakan, mediasi dalam kasus itu belum dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota. Artinya, belum ada upaya untuk duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Namun, untuk bentuk pertanggungjawaban kepada para korban sudah dilakukan. “Kalau mediasi tidak, cuma kalau masalah obrolan tanggung jawab emang sudah duduk bersama. Kemarin itu yang sudah ketemu sama Kapolsek Utbar sama Pak Tarsiman aja, cuma kalau dari Polres Kota belum ada tanggapan, belum ada kabar, belum ada tanggapan sama sekali,” jelas Anton kepada radarcirebon, Selasa (27/12). Walau demikian, pihaknya tetap membuka diri jika ada upaya mediasi dari Polres Cirebon Kota. Tapi, pihaknya juga menginginkan proses hukum tetap lanjut. “Tuntuaan kami tetap sama, pecat oknum polisi yang telah melakukan pemukulan terhadap kami,” ujar Anton. Sementara itu, salah seorang anggota SM – Prodeo, Muslih menuturkan, pihaknya masih menunggu perkembangan dari Propam. Pasalanya, para korban telah melaporakan kasus itu kepada Propam. Kemudian, kata dia, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melaporkan kasus itu ke Komnas HAM. “Kita tetap nuntut kasus ini diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutur Muslih. Berdasarkan pantaun dari radarcirebon.com, beberapa media memberitakan tentang aksi solidaritas yang dilakukan sejumlah mahasiswa di luar Cirebon terkait aksi pemukulan terhadap mahasiswa yang sedang berunjukrasa menuntut hukum mati gembong narkoba di Kota Cirebon.(fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait