Nadia Rahma, Jujur dalam “Satu Hati”

Rabu 28-12-2016,18:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

DULU banyak stigma bahwa menekuni dunia seni tidak akan bisa menjamin kemapanan hidup. Tidak jarang para orang tua melarang anaknya hidup hanya dengan seni tanpa ada pengahasilan tetap dan sebuah jabatan. Namun, seiring berjalannya waktu pola pikir seperti itu perlahan luntur, sejalan dengan kian banyaknya pekerja-pekerja seni yang sukses. Itulah yang ingin dibuktikan oleh Nadia Rahma. Darah seni yang mengalir di tubuhnya diwariskan oleh sang ayah. Putri dari pasangan Kusmayadi dan Anih ini serius menekuni dunia tarik suara. Saat ini, Nadia sudah merilis single \"Satu Hati\". Sebuah lagu yang ia tulis sendiri liriknya. \"Ini lagu dengan lirik terjujur yang pernah aku buat,\" ujar Nadia. Gadis kelahiran Cirebon, 17 Oktober 1994 itu sudah menulis lirik lagu sejak umur 16 tahun. Nadia mengaku dulunya tidak berani unjuk bakat. Saat duduk di kelas 1 SMA, ia dikenalkan ayahnya kepada guru vokal di salah satu sanggar. \"Waktu itu papah lagi latihan buat ajang lomba nyanyi di TV. Iseng ikut latihan, eh sampai sekarang keasyikan,\" ungkapnya. Bakat Nadia semakin terasah ketika masuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Mahasiswi jurusan Psikologi ini aktif ekstrakurikuler paduan suara di kampus, mewakili kampus untuk lomba, hingga mengisi acara di pertukaran pelajar nasional dan internasional. Nadia juga sering menyanyi di acara seminar kampus, cafe-cafe, acara wedding hingga meng-cover lagu di Soundcloud dan Youtube. \"Sudah dirilis di ITunes, Amazon, Deezer, Spotify dan toko musik digital internasional,\" bebernya. Dengan perjuangan yang berat di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi tingkat akhir, Nadia berupaya untuk menyelesaikan lagu terbarunya ini. Mulai mulai olah lirik, buat instrumen, atur jadwal rilis, promo radio dan lain-lain, belum lagi perihal skripsi dan magang yang sama-sama lagi dikerjakan Nadia. \"Aku ikut terlibat penuh dan bener-bener jalanin step-step-nya walaupun dengan bantuan orang lain, karena ingin ngerasain gimana berjuang,\" tuturnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait