Mobil Keliling Taman Bacaan Masyarakat Jadi Rongsokan

Kamis 29-12-2016,15:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Kondisi mobil keliling taman bacaan masyarakat (TBM) saat ini cukup memprihatinkan. Sejumlah mobil keliling yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat banyak yang mangkrak. Salah satunya terparkir di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Majalengka. Kondisi itu dikeluhkan Oki, aktivis literasi Tolobong Majalengka yang menyebutkan jika program mobil keliling tujuannya sangat bagus. Terlihat dengan disediakannya fasilitas oleh pemerintah, sehingga diharapkan bisa menjangkau masyarakat sekaligus untuk mengenalkan budaya membaca dan memberantas angka buta aksara. Faktor penentu indeks pembangunan manusia (IPM) dari sektor pendidikan, diantaranya adalah pemberantasan buta aksara. Sehingga dengan mobilitas TBM yang tinggi dan intensif, diharapkan mengakselerasi pemberantasan angka buta aksara di daerah-daerah terpencil. “Pemerintah pusat membantu mobil maupun program TBM ini ke daerah-daerah. Pada awalnya cukup efektif, tapi entah mengapa program ini kemudian banyak yang mandek,” ujarnya. Padahal untuk menumbuhkan budaya baca dan sadar literasi kepada masyarakat merupakan hal yang cukup berat. Mengingat saat ini minat baca (buku) rata-rata masyarakat saat ini cenderung menurun, akibat terlalu mudah mengakses informasi melalui dunia maya yang belum tentu informasinya akurat. Warga lainnya, Dito menyayangkan mobil keliling yang mangkrak tersebut. Melihat plat nomor kendaraannya ternyata masih aktif, tapi mobilnya justru tidak beroperasi yang kemungkinan disebabkan ongkos operasionalnya minim. Bahkan kemungkinan ongkos operasional yang dianggarkan oleh pemerintah daerah tidak ada sama sekali. “Sayang banyak yang tidak beroperasi. Padahal kalau lihat plat nomornya masih aktif sampai beberapa tahun kedepan, nggak tahu kalau pajak kendaraannya aktif atau tidak,” ungkapnya, Kamis (29/12). (azs)      

Tags :
Kategori :

Terkait