Tahun 2016, bisa disebut sebagai tahunnya sampah di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, banyak titik tumpukan sampah dijumpai di mana-mana. Kondisinya bahkan sampai menggunung dan tidak terangkut. Permasalahan sampah ini memang menjadi tanggung jawab bersama. Hanya saja, warga mempertanyakan kinerja pemerintah dalam mengelola sampah. *** SALAH seorang warga Desa Cibogo, Reno (28) mengungkapkan, dia banyak menjumpai tumpukan sampah liar di pinggir jalan dan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Hal ini membuatnya heran, karena tahun-tahun sebelumnya tidak separah menumpuk tahun ini. Dia pun berharap kepada Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra agar segera menyelesaikan masalah ini. \"Pak Bupati, bagaimana ini, kapan masalah sampah beres dan bisa bersih di Kabupaten Cirebon?\" ungkapnya saat diwawancarai Radar, Rabu (28/12). Tumpukan sampah sudah mulai ada sejak berbulan-bulan. Untuk mengurangi tumpukan, warga berinisiatif untuk membakarnya. Namun, rupanya volume sampah semakin tinggi. Selain itu juga banyak sampah basah limbah rumah tangga, yang tidak dapat habis terbakar. Ditambah lagi karena musim hujan yang terus mengguyur. Sampah pun menimbulkan bau busuk. Dia berharap ada penanganan lebih serius dalam hal urusan sampah. Sementara itu, Kartono juga mengungkapkan, permasalahan sampah menjadi mengemuka di Kabupaten Cirebon. Karena hingga akhir tahun, masih belum bisa terselesaikan. Tumpukan sampah masih ada di mana-mana. Dengan kondisi seperti itu, kata dia, dibutuhkan sosok kepemimpinan kepala daerah dalam menyelesaikan permasalahan. Sehingga tidak berlarut-larut. \"Ya mudah-mudahan, tahun depan permasalahan sampah bisa beres. Soalnya sangat malu karena saat ke Kabupaten Cirebon, di jalan banyak tumpukan sampah,\" jelasnya. Dia juga menyadari kesadaran warga dalam menjaga lingkungan dan membuang sampah juga harus ditingkatakan. \"Selama ini kan kurang ada pembinaan dalam hal pengelolaan sampah. Ya, dengan kejadian ini agar bisa lebih baik,\" tukasnya. (jml)
Kategori :