CIREBON - Pendamping Desa memfasilitasi para kuwu beserta jajarannya se-Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, melakukan kunjungan ke Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Kunjungan itu dalam rangka studi banding. Camat Depok, Muhamad Fery mengatakan, kegiatan yang digagas pendamping desa tersebut sangat baik bagi kelanjutan pembangunan daerah. Dengan berkunjung ke Desa Majasari yang notabene juara satu nasional diharapkan bisa memotivasi dan menginspirasi kuwu di kecamatan Depok. \"Serta menata administrasi lebih akuntabel terutama meningkatkan BUMDes yang ada di desa se-Kecamatan Depok. Karena dengan adanya BUMDes bisa menyejahterakan masyarakat,\" tutur Fery. Pendamping Desa Kecamatan Depok, Ahmad Hidayat, mengapresiasi pemerintah kecamatan yang mendukung program studi banding yang digagasnya. Bahkan ikut serta mendampingi kunjungan yang diikuti seluruh kepala desa di lingkungan Kecamatan Depok. \"Saya juga sampaikan apresiasi pada kuwu, sekdes dan bendahara serta program yang meluangkan waktunya untuk melakukan studi banding. Dengan kegiatan ini kita banyak ilmu dalam penataan desa baik itu secara administrasi maupun meningkatkan partisipan masyarakat,\" tandasnya. Dayat berharap, program yang ada di Desa Majasari bisa diaplikasikan. Terutama desa yang akan mengikuti lomba desa di tahun 2017. \"Saya berharap salah satu desa bisa mengikuti jejak Desa Majasari yang bisa jadi juara satu nasional. Paling tidak bisa jadi juara di provinsi atau tingkat kabupaten,\" harap mahasiwa pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ini. Tenaga Ahli Kabupaten Cirebon Muhamad Nurudin merekomendasikan kepada seluruh pendamping desa se-kabupaten Cirebon untuk mengajak kuwu dan jajarannya yang didampingannya untuk studi banding ke Desa Majasari. Alasannya, selain menjadi juara satu lomba desa tingkat nasional, Majasari juga dapat beberapa penghargaan lainnya seperti penghargaan dari Tempo sebagai desa yang menjunjung tinggi keterbukaan publik. (hsn/rls)
Kategori :