Kapolda Metro Jaya Beberkan Motif Pembunuhan Sadis Pulomas

Jumat 30-12-2016,09:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Polisi masih belum memastikan motif pembunuhan sadis terhadap sekeluarga di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) lalu. Dugaan sementara, motif pembunuhan itu murni pencurian ditambah pembunuhan. “Sementara ini motif yang fix adalah pencurian dan pembunuhan,” tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di hadapan wartawan, Kamis (29/12). Karena menurut dia, hal itu masih bakal terus berkembang. Perkembangan motif, kata dia, bakal didapat setelah semua pemeriksaan pelaku selesai. Berdasar pengakuan Erwin Situmorang, pelaku yang telah diamankan, Iriawan menyatakan bahwa para pelaku murni ingin mencuri dan membunuh. Tapi, lanjutnya, yang masih jadi pertanyaan bagi kepolisian adalah mengapa rumah Dodi. ”Penyidik sudah tanya secara detail ke Erwin, pemilihan rumah Dodi karena ada kesempatan saja. Pintu rumah terbuka, dan bangunan rumah yang terlihat mewah. Akhirnya, pelaku masuk,” beber Iriawan. Sementara itu, saat ditanya mengenai hasil outopsi, Iriawan menyebut hasilnya telah keluar. Dia menuturkan, berdasar outopsi terlihat lima korban yang meninggal sekitar pukul 06.00-08.00 Selasa (27/12), tidak ada kekerasan seksual. “Kalau leher Pak Dodi mengeluarkan darah karena pembuluh darahnya pecah kekurangan oksigen. Kalau informasi dari korban selamat, para korban sempat rebutan minum air keran kloset. Saking hausnya,” jelasnya. Iriawan terus memberi atensi terhadap keluarga Dodi. Termasuk kepada mantan istri Dodi yang kedua, Dewi. Dia menuturkan, pihaknya meminta kepada Dewi untuk sementara waktu tidak meninggali rumah yang berada di Pulomas Residence. “Saya sudah komunikasi dengan Bu Dewi. Saya minta jangan ditinggali dululah kalau bisa,” ucapnya. Selain itu, dia juga meminta kepada Dewi untuk bersabar terkait proses penyidikan. “Sabar dulu. Kami bakal berusaha untuk terus memeriksa Erwin dan mengejar Yus,” tandas dia. (sam/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait