Lagi Tanpa Busana, Pasangan Lesbi Kena Razia

CIREBON- Ada peristiwa tak biasa saat jajaran Polsek Lemahwungkuk melakukan razia ke sejumlah hotel melati, Jumat dini hari (30/12). Ketika sampai di salah satu hotel kelas melati di Jl Cemara yang tak jauh dari Mapolres Cirebon Kota, polisi mendapati salah satu kamar hotel yang tak kunjung dibuka oleh sang tamu hotel. Digedor-gedor, tak ada jawaban dari dalam. Polisi pun penasaran, terus menggedor pintu kamar. Sekitar 15 menit ditunggu, pintu tak kunjung dibuka. Upaya paksa pun dilakukan. Pintu dibuka paksa. Polisi pun kaget, ada dua orang di dalam kamar itu. Kaget pertama, karena keduanya tanpa busana. Kaget kedua, dua-duanya sejenis, yakni perempuan. Dua perempuan itu adalah NT (40) dan IR (38). Inisial NT berperawakan agak tomboy dengan potongan rambut pendek, sementara IR terlihat kalem dengan rambut hitam panjang serta make up tebal. Polisi membawa keduanya untuk menjalani pemeriksaan. “Dua-duanya mengaku sebagai PSK, juga sebagai pasangan kekasih atau menjalani hubungan sesama jenis,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Adgustiadi SIK MHum MSM melalui Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Momon Sukarman SH. Keduanya, kata Momon, mengaku sudah enam bulan ini menjalin hubungan. Intensitas hubungan keduanya biasa terjadi setelah mangkal dan service pelanggan. Jika sudah sepi dan tak ada tamu lagi, maka keduanya langsung chek in di hotel. “Awalnya mereka saling kenal karena sebagai PSK. Nah, sering ketemu, sering ngobrol, mereka pun kian dekat, sering main pijit-pijitan di dalam kamar. Dari situ mungkin jadi suka sama suka. Katanya sudah enam bulan jadian,” kata Momon. Dalam razia tersebut, total petugas mengamankan lima pasangan bukan suami istri yang seluruhnya didapat dari dua hotel di Jl Cemara. “Mareka kami data dan akan kami kirimkan ke panti sosial di Palimanan. Harus ada upaya pembinaan serius, apalagi pasangan sejenis itu,” terang Momon. (dri)