Tadinya Kawasan Kumuh, Argasunya Kini Bersolek

Minggu 01-01-2017,07:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

HARJAMUKTI -  Proyek dana alokasi khusus (DAK) Rp96 miliar, tak mampu menandingin pekerjaan infrastruktur penataan kawasan kumuh di Kelurahan Argasunya. Pekerjaan pemasangan paving blok, tanggul penahan tanah, jembatan kecil, penerangan jalan umum (PJU) dan drainase kini sudah bisa dinikmati masyarakat setempat. Penggunaan warna cerah, bentuk dan pola yang unik dari paving block mempercantik tampilan jalan-jalan permukiman. Lain dengan trotoar yang dibiayai DAK, justru terkesan biasa meski materialnya batu alam. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Arif Kurniawan ST mengatakan, proyek penataan kumuh perkotaan hasilnya cukup bagus. Pembangunan proyek yang mencapai Rp11 miliar itu tidak terserap seluruhnya, melainkan hanya Rp5,5 miliar. Bahkan, proyek ini tidak hanya diapresiasi pemerintah kota. Pemerintah Provinsi Jaw Barat juga puas, sehingga di tahun 2017 nanti proyek penataan kumuh perkotaan kembali dilanjutkan. “Nanti ada anggaran sisa pagu Rp5,5 miliar itu. Nah anggaran itu buat melanjutkan, karena di Argasunya itu pekerjaannya dianggap berhasil,” katanya. Pembangunan penataan kawasan kumuh ini, masih kata Arif sebenarnya tergantung usulan warga. Selain membangun paving block jalan, tanggul penahan tanah, jembatan kecil, PJU dan drainase, dalam usulan juga akan dibangun tempat pembuangan sampah (TPS) terpadu dan taman bermain. Sayangnya, dua usulan ini belum bisa direalisasikan karena ada kendala pada ketersediaan lahan. “Mudah-mudahan proyek yang nanti jalan di 2017 bisa memuaskan juga. Kita ingin pekerjaan fisik semacam ini bisa dinikmati masyarakat,” ucapnya. Disebutkannya, mengenai mekanisme lelang nantinya tetap di Provinsi Jawa Barat. Tepatnya melalui Satuan Kerja Perumahan dan  Kawasan Permukiman Provinsi Jabar. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait