KUNINGAN - Liburan Tahun Baru kali ini banyak dimanfaatkan warga untuk berwisata di sejumlah objek wisata di Kuningan hingga membuat arus lalu lintas kembali padat hingga menyebabkan kemacetan cukup panjang. Pantauan radarcirebon.com, kondisi arus lalu lintas sepanjang jalan utama Kuningan-Cirebon terpantau padat sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Antrean kendaraan terpantau mengular dari dua arah baik dari Kuningan menuju Cirebon maupun sebaliknya. Dari arah utara kepadatan arus lalu lintas terpatau sudah terjadi dari daerah Beber, Kabupaten Cirebon, sedangkan dari arah utara kemacetan terjadi mulai dari Kuningan kota. Kemacetan terjadi akibat adanya pertemuan arus seperti di persimpangan Caracas, Bojong, Bandorasa dan objek wisata Cibulan dan persimpangan Cirendang. Sedangkan di Kuningan kota, kemacetan terpusat di sekitar kawasan pusat pertokoan Jalan Siliwangi hingga taman kota. \"Macet sejak dari Kuningan. Perjalanan sampai ke Cilimus sampai 2 jam, padahal biasanya hanya 40 menit,\" kata Silma, salah seorang penumpang angkot warga Cilimus. Untuk antisipasi kemacetan, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi mengatakan, untuk sementara masih diberlakukan pemasangan tolo-tolo sebagai pembatas jalan di setiap persimpangan. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan setiap kendaraan tidak bisa seenaknya menyeberang melainkan dipersilakan untuk memutar saat menemukan ruang. \"Salah satunya di persimpangan Bandorasa, kendaraan dari arah Linggarjati tidak boleh langsung menyeberang, namun dipersilakan mengikuti arus terlebih dahulu dan berputar di sekitar Pom Bensin Bandorasa, begitu pula yang dari arah Sangkanurip. Ini untuk antisipasi kemacetan lebih parah,\" kata Purwadi saat pengaturan jalur di persimpangan Bandorasa, Minggu (1/1). Meski demikian, kata Purwadi, hingga memasuki siang hari arus kendaraan masih diberlakukan normal dan belum ada pengalihan arus. Termasuk kendaraan dari arah Cirebon, bagi sebagian yang sudah paham jalur memilih membelokkan kendaraannya melalui Jalan Baru Sampora-Panawuan. \"Sejauh ini masih bisa dikendalikan sehingga belum diberlakukan pengalihan arus. Nanti saat kondisi sudah terlalu padat, baru kami akan berlakukan one way, yaitu memberlakukan jalur satu arah mulai dari persimpangan Bandorasa hingga Sampora, sedangkan arus dari Cirebon akan dibelokkan ke jalan baru Sampora-Panawuan diteruskan menuju Ciputih,\" kata Purwadi. Dikatakan Purwadi, lonjakan kendaraan pada hari ini memang telah diprediksi mengingat sepanjang malam Tahun Baru wilayah Kuningan hingga Cirebon diguyur hujan sehingga sebagian besar warga tidak keluar rumah. Akibatnya, warga memilih menggantinya dengan berwisata pada hari pertama Tahun Baru 2017 siang ini. \"Mungkin balas dendam, tadi malam tidak bisa tiup terompet dan pesta kembang api karena hujan. Sehingga sebagai gantinya mereka berwisata ke Kuningan,\" kata Purwadi. (taufik)
Kategori :