CIREBON - Puluhan hektare sawah di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, terendam banjir akibat meluapnya air dari saluran yang sudah tidak tertampung. Akibatnya, para petani mengalami gagal tanam dan kerugian besar. Salah satu petani, Nuradi menyebutkan, akibat gagal tanam itu, menderita kerugian yang cukup besar. Selain mengalami gagal tanam, dia juga harus mempersiapkan lagi modal untuk menanam kembali sawahnya. \"Sudah dua kali, terendam terus, dan gagal tanam,\" ucapnya kepada Radar Cirebon. Nuradi mengatakan, kerugian menyangkut biaya pembelian benih dan juga upah pekerja. Dia menggarap sekitar 15 ha lahan sawah. Hampir seluruhnya terendam banjir. Ini kali kedua dirinya melakukan penanaman dan mengalami kembali gagal tanam. \"Kalau di sini tiap musim hujan sering meluap, karena sudah tidak tertampung airnya, dan mengenai sawah,\" tukasnya. Padahal, usia tanaman padi miliknya baru saja digarap kurang dari satu bulan. Luapan air merendam tanaman padi. Dengan kondisi musim hujan seperti ini, biasanya air mulai surut setelah tiga hari. \"Kalau sudah tiga hari, tanaman akan membusuk, dan ini harus ditanam ulang lagi, gak bisa dilanjutkan. Kalau satu hari mungkin masih bisa dilanjutkan,\" ujarnya. Petani lainnya, Sujatma menyebutkan, pihaknya berharap ada penanganan dalam mengatasi luapan saluran air yang merendam sawah warga. Untuk saat ini, petani tidak bisa berbuat banyak. Dia berharap, dinas terkait, bisa membantu petani dalam memecahkan permasalahan itu. Sebab, setiap kali hujan, pasti sawah warga terendam dan mengalami gagal tanam. Selain musibah alam, saat musim hujan petani juga disibukan dengan adanya hama tikus. Untuk itu, pihaknya juga masih belum memiliki solusi. Berbeda dengan daerah lain yang sudah melakukan aksi gerobyogan dalam membasmi hama tikus. \"Kalau di Cirebon masih belum kompak, dinasnya juga masih belum maksimal membina para petani,\" ujarnya menambahkan. Tak hanya di Kecamatan Pangenan, sawah di Kecamatan Waled juga terendam luapan air banjir. (jml)
Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani Gagal Panen
Selasa 03-01-2017,20:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :