1 Korban Zahro Express Asal Majalengka Ditemukan

Rabu 04-01-2017,11:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

SATU dari 4 warga Kabupaten Majalengka yang ikut menjadi korban peristiwa terbakarnya kapal wisata Zahro Express, ditemukan. Korban bernama M Bunyamin (45), warga Rajagaluh. Pemakaman jasad Bunyamin direncanakan di Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Informasi itu disampaikan Yulianti Nurhasanah yang merupakan keluarga korban. (Baca: 9 Warga Majalengka Korban Zahro Express, 5 Selamat, 4 Masih Dicari) Yulianti mengatakan, jasad Bunyamin sudah ditemukan Tim SAR kemarin dalam kondisi sudah meninggal dunia. Penyerahan jenazah pada pukul 16.30 WIB, beserta empat jenazah yang berasal dari daerah lainnya yang sudah diidentifikasi. Tempat penyerahnnya, kata dia, di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Kramat Jati Jakarta dengan ambulans dari Yayasan Al Azhar. \"Jenazah sedang dibawa untuk dimakamkan di derah Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Tadinya akan dibawa ke Rajagaluh, namun pihak keluarga di sana (Pabuaran, red) ingin jenazah dimakamkan di Pabuaran,\" katanya. Bunyamin adalah kepala keluarga. Istrinya, Elin Herlina (43) belum ditemukan. Begitu juga anak Bunyamin, Fahira Azahra (17), juga belum ditemukan. Satu-satunya yang selamat adalah Abdan, juga anak dari Bunyamin dan Elin. Keluarga lainnya yang menjadi korban adalah Piping Firman (41) dan keluarganya. Piping sendiri ditemukan selamat. Istri Piping, Iis Ismawati (41), hingga kemarin belum ditemukan. Dua anak Piping, Fayola Andareta (17) dan Fiona Zharfa Hazrina (12) juga selamat. Korban lain yang juga selamat adalah Regina (18), keponakan Iis Ismawati. Sementara ditemui di kediamannya di Blok Pon RT 02 RW 03, Desa Rajagaluh, adik Piping Firmansyah (40), Kusniah Diantri (35), terus berkomunikasi dengan keponakannya yang juga putri dari Piping Firmansyah guna mengetahui informasi terkini. “Kami merasa sedih dan cemas tentang kondisi keluarga saya yang belum ditemukan. Kami masih terus berharap secepatnya ditemukan,” kata Diantri kepada Radar, Selasa (3/1). Dia menceritakan, keberangkatan sembilan anggota keluarganya yakni Piping Firmansyah, Iis Ismawati, Regina Febriani, Fayola Andaresta, Fiona Zharfa Hazrina, dan Elin Herlina, Moe Yamin, Faira Azzahra, serta Abdan memang sudah direncanakan satu pekan menjelang libur Tahun Baru. Saat itu, Diantri juga sempat diajak kakak iparnya tersebut. Hanya saja, dia memilih liburan ke Sentul (Bogor). Minggu (1/1) pagi sekitar pukul 08.00 beberapa menit sebelum kecelakaan itu terjadi, Diantri bersama Iis Ismawati yang sampai saat ini belum ditemukan sempat melakukan komunikasi via telepon selular (video call). Dia mengaku tidak memiliki firasat apa pun. “Kalau kejadian terbakarnya kapal itu sekitar pukul 09.00 kurang, saat itu jam 08.00 saya masih komunikasi. Saat mereka hendak berangkat menaiki kapal,” terangnya. (gus/ono/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait