Ahmad Dhani Mangkir Panggilan Penyidik, Kenapa?

Rabu 04-01-2017,12:36 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LANTARAN kelelahan, pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dani, tak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Suami siri dari penyanyi Mulan Jameela itu meminta pemeriksaan dugaan upaya makar yang dilakukan 11 aktivis politik, ditunda. Hal tersebut dikemukakan Jamal Yamani, tim pengacara Ahmad Dhani. Namun, Jamal belum tahu apakah kliennya diperiksa dalam kasus upaya makar dengan salah satu tersangka versi polisi atau yang lainnya. ”Saya nggak tahu untuk pemeriksaan siapa tersangkanya. Apakah Rachmawati atau Sri Bintang. Yang pasti kaitannya dengan aksi 212,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/1). Sebelumnya, dengan nada ringan, Habiburokhman yang juga salah seorang pengacara Ahmad Dhani menduga, pemeriksaan terhadap kliennya dilakukan penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) terkait dugaan makar yang dilakukan adik kandung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bernama Rachmawati Soekarnoputri. ”Ah, paling itu-itu doang. Pertemuan tanggal 30 (November, red), lalu pertemuan di (hotel) Sari PAN Pacific,” sambung Habiburokhman. Dalam pemeriksaan kedua yang dilakukan pada Selasa (20/12) lalu, Ahmad Dhani dicecar penyidik seputar pertemuan para aktivis politik di aula Universitas Bung Karno (UBK) di kawasan Cikini Jakarta Pusat. Dalam pertemuan di aula UBK itu, ada orasi aktivis politik Sri Bintang Pamungkas yang berisi hasutan kebencian kepada pemerintah. Termasuk orasi politik Sri Bintang di kolong tol Kalijodo. Saat itu Sri Bintang menyampaikan orasi yang bernada hasutan-hasutan untuk melawan pemerintah yang sah. Kepada penyidik, Ahmad Dhani bersikeras tidak bertemu Sri Bintang. ”Di Kalijodo saya nggak ketemu dia (Sri Bintang, red). Kalau yang di UBK saya datang tapi terlambat. Jadi, saya nggak tahu orasi dia (Sri Bintang, red),” tukas Dhani. Dhani menyebutkan kalau dirinya baru berkenalan dengan Sri Bintang dan bertatap muka secara langsung saat sama-sama ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada Jumat (2/12) malam, menyusul penangkapan pada Jumat dini hari yang sama. ”Saya nggak kenal dia (Sri Bintang), dia nggak kenal saya. Saya tahunya dia sebagai tokoh reformasi. Saya baru berkenalan dengan dia di Mako Brimob itu. Di situ saya pertama kali ngobrol, sebelumnya nggak kenal,” tegasnya. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyebutkan kalau pihaknya menemukan indikasi bahwa Dhani memang berencana melakukan makar. ”Jelas indikasi ke sana ada,” katanya. Menurutnya, dari hasil penyelidikan, Dhani dipertemukan sengaja dalam pertemuan yang digelar para tersangka. “Tapi memang Dhani menghadiri pertemuan tersebut,” ujarnya. Selain Dhani, Rachmawati, dan Eko Suryo Santjojo, polisi juga menetapkan tersangka lainnya, yakni Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Brigjen TNI (Purn) Adityawarman, Alvin, Sri Bintang Pamungkas, Firza Huzein, pendiri PAN, Hatta Taliwang. (ind)

Tags :
Kategori :

Terkait