Puting Beliung Terjang 4 Desa di Indramayu, 63 Rumah Rusak

BENCANA angin puting beliung menerjang 4 desa di Kecamatan Haurgeulis dan Kroya, Kabupaten Indramayu. Dilaporkan, sedikitnya 63 rumah mengalami kerusakan, 15 di antaranya rusak berat akibat tertimpa batang pohon yang ambruk. Data yang dihimpun Radar Cirebon, rumah rusak mayoritas berada di wilayah Kecamatan Haurgeulis. Terbanyak di Desa Mekarjati dengan 11 unit rumah menderita rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang dan sebanyak 36 unit rumah rusak ringan. Disusul kemudian Desa Haurkolot dengan 2 unit rumah warga mengalami rusak sedang dan 3 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Haurgeulis, hanya 3 unit rumah warga mengalami rusak ringan pada bagian atap. Tidak hanya rumah warga, atap baja ringan gedung SMK PUI Haurgeulis yang berlokasi di pinggir jalan raya Siliwangi Nomor 4, juga tak luput dari hantaman puting beliung. Tersibaknya atap ruang kelas di lantai dua, membuat buku-buku milik sekolah basah kehujanan. Total kerugian yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan di Kecamatan Kroya, bencana angin ribut merusak sedikitnya 7 unit rumah warga di Blok Cipedang Dasir, Desa Jayamulya. Empat unit rumah diantaranya rusak berat juga akibat tertimpa batang pohon yang roboh. Camat Haurgeulis Asep Kusdianti mengatakan, pascabencana angin ribut pada Senin sore (2/1) antara pukul 17.00 sampai 19.00 itu situasi di lokasi bencana relatif kondusif. Rumah warga yang rusak mulai diperbaiki, sementara penghuninya diungsikan ketempat lebih aman. “Sejak tadi malam sudah dievakuasi ke rumah tetangganya atau saudara-saudaranya,” kata dia kepada Radar, Selasa (3/1). Dia mengakui, saat bencana terjadi banyak warga yang panik. Pasalnya, selain angin kencang disertai hujan deras. Gelegar petir ikut mengiringi sampai terjadi pemadaman listrik. Pihaknya pun lantas melakukan kordinasi dengan jajaran Koramil, Polsek, Satpol PP serta pamong desa untuk pengamanan sekaligus membantu warga yang membutuhkan pertolongan. Sebelumnya diberitakan, Kecamatan Haurgeulis dan Kroya menjadi dua wilayah dari 8 kecamatan yang dinilai rawan bencana angin ribut atau puting beliung versi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. Enam Kecamatan lainnya adalah Anjatan, Bongas, Cikedung, Lelea, Kertasemaya dan Juntinyuat. Untuk itu, BPBD meminta kepada warga untuk tanggap dan selalu siaga dan waspada, terutama pada peralihan musim seperti sekarang ini. Diintruksikan kesiapsiagaan Satkorlak Penanganan Bencana Alam ditingkat kecamatan dan desa. Selain koordinasi dengan semua pihak terkait, BPBD juga gencar melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat. Menyusul curah hujan sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Bumi Wiralodra bakalan meningkat. Masyarakat juga diminta harus berperan aktif untuk mencegah korban jiwa saat terjadi bencana. (kho/kom)