NIATNYA merayakan gol yang menyelamatkan Arsenal dari kekalahan. Olivier Giroud merayakannya dengan selebrasi ala scorpion kick. Dalam selebrasinya, Giroud mengangkat satu kaki ke belakang dan mirip seperti kalajengking. Maklum, Giroud sedang happy dengan scorpion kick yang dilakukannya ke gawang Crystal Palace, 1 Januari lalu. Akan tetapi, selebrasinya itu malah mendapatkan kecaman dari Gooners, sebutan fans Arsenal. Bukan karena selebrasinya kurang indah dan menjijikkan. Melainkan karena selebrasinya itu durasinya terlalu lama. Beberapa media menyebut, selebrasi Giroud tersebut lamanya hampir 2 menit. Padahal gol Giroud saja sudah terjadi menit ke-2 injury time. Sedangkan hanya empat menit saja injury time yang diberikan wasit dalam laga tersebut. \'\'Lama sekali Giroud melakukan selebrasinya itu. Dengan beberapa menit yang masih tersisa, tim ini harusnya masih mampu memenangi pertandingan. Sungguh selebrasi yang bodoh,\'\' kicau salah satu akun Twitter bernama @gunnerblog. Kicauan nyinyir juga diungkapkan akun Twitter milik Gooners lainnya, @attwood10. \'\'Memang unik juga selebrasinya. Tetapi, saran saya jangan lakukan selebrasi itu lagi di lapangan. Bagusnya, Anda melakukan selebrasi tersebut dalam ruang ganti saja,\'\' sindir akun tersebut sebagaimana dilaporkan dari Daily Mail. Ada benarnya memang. Pasalnya, pasca terjadinya gol penyama dari sundulan Giroud itu, tidak ada serangan lagi dari Laurent Koscielny dkk dalam waktu kurang dari dua menit tersisa. Terlepas dari suara sumbang di balik lamanya durasi selebrasi Giroud, striker Timnas Prancis itu puas dengan apa yang sudah dilakukan dia dan rekan-rekannya. \'\'Puas rasanya saya dapat membantu tim dengan mencetak gol penyama. Sekalipun, saya masih kecewa karena tidak bisa memenangi laga ini,\'\' sesalnya dalam wawancara kepada Sky Sports. Pemain yang mulai mendapatkan kepercayaan starter dalam tiga laga Premier League terakhir itu pun memuji aksi comeback rekan-rekannya. \'\'Bagus sekali cara kami untuk comeback sampai akhir laga. Ini yang membuat saya berpikir di dalam permainan kami sudah mulai membaik. Setidaknya dengan comeback ini, kami menunjukkan ke publik bahwa kami mempunyai kekuatan dari sisi mentalitasnya, dan saya petik pelajaran berharga ini,\'\' lanjutnya. Sekalipun banyak dicibir, Gooners layak bangga punya Giroud. Karena, musim ini, striker berusia 30 tahun tersebut selalu jadi sosok penentu hasil akhir. Selain laga kemarin, Giroud pun sudah pernah menyelamatkan Arsenal dari kekalahan saat bermain melawan Manchester United (19/11). Gol ke gawang West Bromwich Albion (26/12) memberi tiga poin bagi Arsenal. Dua gol lainnya adalah gol yang membangkitkan mentalitas The Gunners, julukan Arsenal. Di laga melawan Palace, dan gol yang membalikkan keunggulan ketika Arsenal menghabisi Sunderland 1-4 (29/10). Statistik Whoscored menyebut, Giroud juga pemain yang punya menit gol terpendek apabila dibandingkan pemain Premier League lainnya. Total, enam gol dalam 440 menit atau dengan rerata 73,3 menit per satu gol tidak dapat disaingi pemain lainnya. Stefano Okaka misalnya. Pemain Watford ini mencetak dua gol dari 195 minutes play-nya di Premier League. Atau, untuk per satu golnya, pemain kelahiran Castiglione del Lago itu sampai membutuhkan 97,5 menit. (ren)
Arsenal, Selebrasi Scorpion Giroud Kelamaan
Kamis 05-01-2017,08:05 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :