19 Tahun Hilang Kontak, TKW asal Sukadana Ditemukan

Kamis 05-01-2017,16:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU – Setelah hilang kontak selama 19 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Sukadana Blok Karangmoncol Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, akhirnya diketahui keberadaannya. Tim Perlindungan WNI Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, telah menemukan TKW atas nama Juariah di Distrik Al Qaim di daerah Taif, yang berjarak 200 km dari KJRI Jeddah, Selasa (3/1). Orang tua Juariah, Mastara dan Wasiyem, akhirnya bisa tersenyum gembira. Selasa (3/1) sore, di rumah Kuwu Sukadana, Ino Norita, Mastara beserta keluarga dengan difasilitasi oleh KJRI Jeddah dan SBMI Indramayu, telah melakukan conference video call via IMO dengan Juariah. Luapan kegembiraan bercampur haru terlihat jelas di raut wajah keluarga Juariah saat conference video call. Ekspresi kegembiraan benar-benar terasa setelah selama 19 tahun tidak pernah mendengar suara maupun melihat wajah Juariah. \"Alhamdulillah akhirnya saya merasa tenang dan gembira, bisa melihat wajah dan mendengar suara anak saya lagi yang sudah 19 tahun baru merasakan kembali,” ungkap Wasiyem, ibu angkat Juariah, dengan mata berkaca-kaca. Sementara itu Konsuler Jendral RI Jeddah, M Hery Saripudin, melalui conference video call menceritakan kronologis tim perlindungan WNI KJRI Jeddah pada saat menemukan Juariah. Dikatakan, awalnya tim perlindungan melacak keberadaan Juariah melalui komunikasi intensif dengan berbagai instansi terkait pemerintah setempat. Mereka baru menemukan titik terang setelah menerima laporan ditemukannya Juariah dari pihak Kepolisian Taif KJRI Jeddah, sebagai respons atas nota diplomatik yang dikirimkan KJRI Jeddah ke kantor Gubernur Taif melalui Kemlu Arab Saudi. “Juariah dijemput pihak kepolisian Taif di sebuah acara undangan pernikahan dan langsung dibawa ke kantor polisi. Staf kami lansung meluncur ke sana (kantor polisi), dan langsung membawa Juariah ke rumah persinggahan sementara KJRI Jeddah, sambil menunggu untuk diurus hak-haknya dan dokumen kepulangannya,” terang M Hery Saripudin. Sementara Ketua SBMI Indramayu, Juwarih, selaku penerima kuasa dari keluarga, mungucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kinerja tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah yang sudah bekerjasama dengan baik untuk menemukan keberadaan Juariah yang 19 tahun hilang kontak. Seperti diketahui, KJRI Jeddah telah menerima pengaduan dari DPC SBMI Indramayu terkait permasalahan TKW atas nama  Juariah asal Desa Sukadana Blok Karangmoncol Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Juariah selama 19 tahun hilang kontak dengan keluarga saat bekerja di Arab Saudi.(oet)    

Tags :
Kategori :

Terkait