CIREBON - Nasib malang dialami Cantika, bayi yang baru saja berusia 15 bulan. Anak dari Susanti, warga Jalan Palem 3 Bumi Arumsari Kelurahan Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, itu sedang menderita penyakit Atresia Bilier. Dalam kondisi yang memprihatinkan itu, Cantika kini terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk menjalani perawatan. Namun ironisnya, Cantika hanya mengandalkan BPJS, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan berobatnya. Atresia Bilier yang diderita Cantika pertama kali diketahui setelah didiagnosa di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Kemudian tidak lama dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Saat ini kondisi Cantika harus menjalani operasi cangkok hati. Sementara untuk operasi cangkok hati di lakukan 14 Januari 2017 mendatang. Itu juga jika kondisinya sudah siap dengan biaya yang dibutuhkan lebih dari Rp 700 juta. Sedangkan yang ditanggung BPJS maksimal hanya sekitar 224 juta. Bahkan, setelah menjalani operasi, Cantika diwajibkan meminum obat setiap hari seumur hidup. Untuk obat yang Yang diberikan pihak rumah sakit dua minggu sekali secara gratis. Karena itu, membuat Wahyu Ciptaningsih, istri Bupati Cirebon kemarin bertolak ke Jakarta. Tujuannya untuk menengok Cantika, anak penderita Atresia Bilier yang masih berumur 15 Bulan. Ciptaning mengaatakan, peduli dengan kesembuha Cantika. Dia pun mengajak warga Kabupaten Cirebon untuk berdoa Demi kesembuhan Cantika. \"Marilah dengan hati dan meminta doa masyarakat Kabupaten Cirebon agar bersama-sama untuk membantu kesembuhan Cantika,\" katanya. (cecep)
Kategori :