Sudah Dilarang, Anak-anak Tetap Bermain di Bendungan Rentang

Senin 09-01-2017,23:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Bendungan Rentang di Desa Randegan Kecamatan Jatitujuh, Majalengka sering digunakan sebagai tempat berenang khususnya oleh anak-anak. Aktivitas tersebut disayangkan para orang tua dan pengunjung. Sejauh ini kasus tenggelam di bendungan bukan hanya satu atau dua kali, melainkan sudah sering terjadi. Para orang tua berharap petugas memberikan larangan kepada anak-anak dan masyarakat yang berenang di bendungan. “Apalagi intensitas hujan saat ini masih tinggi dan volume air bendungan meningkat. Agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa, petugas harus memberikan larangan kepada anak-anak dan masyarakat yang berenang di area bendungan Rentang,” ungkap tokoh pemuda Desa Radegan, Samsudin SSos, Senin (9/1). Amir (25), warga yang beraktivitas di bendungan mengatakan dirinya bersama sejumlah anak sering berenang di bendungan Rentang. Bahkan setiap minggu jika bukan karena liburan mereka berenang di sekitar sungai. “Saat ini bawahnya juga sudah dicor, artinya kedalamannya bisa diukur hanya seukuran mata kaki. Sementara saya dan teman teman berenang dari dalam gua yang lebih dalam,” ujarnya. Terkait kemungkinan air meluap tiba-tiba, dia dan teman-temannya juga takut. “Kalau ada air yang besar jelas takut, tapi sampai saat ini belum ada kejadian. Jadi kami asyik saja berenang,” ujarnya. Menurutnya, selain banyak yang mandi ada juga yang mencuci motor di tempat itu. “Orang lain juga banyak yang mencuci motornya di sini. Mereka membawa ember lalu setelah nyuci mereka malah mandi. Jadi kita ikut mandi di sini,” ujarnya. (bae)    

Tags :
Kategori :

Terkait