MAJALENGKA – Peta politik di Majalengka mendekati Pilkada Majalengka sepertinya mulai terarah. Hal itu menyusul pertemuan bakal calon bupati Moch Ramdani dengan ketua DPD Golkar Majalengka H Asep Eka Mulyana SE (Apep). Pertemuan di salah satu rumah makan tersebut juga dihadiri keluarga. Hal itu menjadi sinyal bagi keduanya untuk memulai koalisi pada bursa pencalonan Pilkada 2018 mendatang. Saat dikonfirmasi, Ramdani membenarkan Kamis (5/1) malam lalu telah melakukan pertemuan dengan keluarga pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun saat disinggung mengenai politik atau rencana koalisi, Ramdani masih enggan berkomentar terlalu jauh soal wacana tersebut. “Ini hanya pertemuan silaturahmi saja, karena kami sudah cukup mengenal satu sama lain. Soal pertemuan politik atau bahkan sampai rencana koalisi, saya kira masih ada kemungkinan yang akan terjadi. Apalagi soal politik kapan saja bisa berubah,” ujarnya. Pihaknya saat ini masih terus melakukan berbagai upaya, salah satunya mengumpulkan kartu identitas masyarakat Majalengka sebagai rencana awal jika kemungkinan maju ke kursi Pendopo Majalengka di jalur independen. Dirinya mengaku tidak memiliki kendaraan parpol untuk maju pada Pilkada nanti. Selain menyiapkan persyaratan, langkah tersebut juga sebagai pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat kota angin. Pihaknya juga mengaku mendekati Pilkada ini telah melakukan komunikasi dengan pimpinan beberapa parpol di Majalengka. “Saya masih fokus silaturahmi dan sosialisasi kepada masyarakat Majalengka. Memang selama ini komunikasi dengan parpol di Majalengka sudah berjalan, namun saya belum bisa memutuskan siapa pendamping saya apakah dari parpol atau jalur independen,” ucap dia. Ramdani juga membuka lebar komunikasi dengan pengurus maupun pentinggi parpol. Namun dirinya tetap memiliki sikap dan pendirian soal memilih pendamping setelah berpisah dengan H Eman. Pendampingnya tersebut harus memiliki komitmen dan program yang sejalan, dalam membangun Kabupaten Majalengka lebih baik lagi. (ono)
Kategori :