GEBANG - Proyek pembenahan area Pusat Pelabuhan Ikan (PPI) Gebang mendapat banyak sorotan dari masyarakat nelayan. Proyek yang hingga kini masih belum selesai itu, dinilai tidak memberikan dampak kepada nelayan secara langsung. Tokoh Masyarakat Gebang, H Siroj mengungkapkan, ada beberapa proyek di PPI Gebang yang masih belum selesai. Seperti pembuatan jalan di areal PPI. \"Tidak tahu itu selesainya kapan, tapi yang jelas itu di luar target, seharusnya akhir Desember sudah selesai,\" ucapnya. Dia juga mengkritisi pemagaran area PPI. Hal itu tidak sesuai dengan konsep PPI pada umumnya. Di daerah lain, tidak ada PPI yang dipagar. Menurutnya, pelabuhan itu seharusnya terbuka. Adanya pemagaran itu, kata dia, juga tidak sesuai dengan spesifikasi. Karena pembangunan pagar tidak terlalu dalam, dikhawatirkan bakal roboh apabila terkena angin kencang. \"Apalagi di pelabuhan anginnya kencang. SWaya yakin itu bisa roboh, kalau sudah roboh, kan buang-buang uang,\" jelasnya. Dia lebih menyarankan agar pemerintah membangun sandaran di muara Sungai Ciberes. Sebab hal ini juga bisa menjadi solusi banjir yang selama ini menggenangi rumah warga. \"Coba lah pemerintah itu bikin senderan di pinggir muara sungai, supaya air tidak masuk ke pemukiman. Bukan malah bikin pagar, tidak ada gunanya,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Cirebon, H Suherman mengatakan, proyek pembangunan PPI sulit dimengerti oleh masyarakat nelayan. Sebab meskipun saat ini ada perbaikan fasilitas, dirasa bakal percuma dan tidak bermanfaat. Apabila kolam dermaga PPI belum bisa dikeruk. \"Kalau kolam dermaga PPI belum dikeruk, ya bagaimana bisa aktif PPI Gebang, kan percuma juga melakukan pembenahan tapi saat ini PPI tidak aktif,\" jelasnya. Pihaknya saat ini sudah mengusulkan adanya pengerukan kolam PPI dan sungai yang difasilitasi oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri. \"Sudah saya akan ajukan, pak rokhmin sudah minta proposalnya, mudah-mudahan ini bisa dilakukan,\" terangnya. Selama ini, Pemkab berdalih dengan adanya UU Pemerintah Daerah, kewenangan pengerukan bukan lagi berada di Pemerintah Kabupaten Cirebon, tetapi menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi. Sementara pengurukan muara sungai oleh BBWS CC. \"Kalau muara itu memang pernah ada pengerukan, tapi sekarang belum ada lagi,\" jelasnya. Dia menyayangkan proyek itu tanpa sosialisasi kepada masyarakat nelayan. Sehingga apa yang dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan dan masyarakat setempat. \"Kebutuhan saat ini jelas kalau mau PPI ini bisa aktif harus ada pengerukan kolam dermaga, dan sungai. Tinggal pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan ini yang mendorong, mana tanggung jawab yang mengeruk sungai dan yang mengeruk kolam dermaga,\" jelasnya. Dia mengatakan, pemerintah dianggap masih belum serius dalam upaya memajukan kawasan bahari di Pantai Baro Gebang. Bentuk ketidakseriusan pemerintah itu bisa dilihat dalam upaya pemanfaatan Pusat Pelabuhan Ikan (PPI) Gebang yang hingga kini belum bisa dioptimalkan. (jml)
Pembangunan PPI Gebang Tak Berdampak Bagi Nelayan
Selasa 10-01-2017,03:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :