Kalau Sampah Liar Tanggung Jawab Siapa?

Sampah liar banyak ditemui di sejumlah tempat di Kabupaten Cirebon. Keberadaannya selain mengganggu ketertiban umum, juga menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan. Keberadaan sampah liar di tengah masyarakat tidak bisa diangkut karena tugas truk sampah hanya mengangkut sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).  Laporan: JAMAL SUTEJA, Waled PERTANYAAN yang muncul, siapa yang bertanggung jawab mengangkut sampah liar yang berada di pinggir jalan atau jembatan? Aktivis Lingkungan, Deddy Madjmoe menyebutkan, keberadaan sampah liar ini seharusnya menjadi tanggung jawab instansi teknis yang berkaitan dengan keberadaan sampah liar tersebut. Misalnya, apabila sampah liar itu berada di pinggir jalan, maka sudah kewajiban Bina Marga yang membersihkan sampah-sampah itu. \"Kalau berada di pinggir jalan milik kabupaten, itu seharusnya yang tanggung jawab yang punya jalan, yakni Bina Marga,\" jelasnya. Sementara, sampah liar yang berada di pinggir sungai atau saluran, maka yang bertanggung jawab berada di Dinas PSDA atau BBWSCC. Kemudian, apabila berada di lingkungan desa, itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah desa. Deddy mengatakan, dengan banyaknya anggaran Dana Desa yang diberikan kepada Pemdes, sudah saatnya setiap desa bisa mengganggarkan dalam hal penanganan sampah di wilayahnya. Dengan demikian, beban TPA bisa ikut terkurangi. Sebab selama ini, tidak ada penanganan sampah yang komprehensif. \"Yang ada hanya pengangkutan dan pembuangan sampah, tidak ada pengolahan sampah,\" ujarnya. Pantauan Radar Cirebon, Senin (9/1), sampah terlihat menggunung di pinggir jalan Gunungsari menuju Desa Ambit. Sampah itu menumpuk di pinggir jalan dan memanjang. Banyak limbah-limbah rumah tangga dan sampah-sampah yang dibuang masyarakat. Rohman, salah seorang warga mengatakan, sampah itu sudah lama menumpuk. \"Tidak ada yang mengangkut. Sudah lama numpuk di pinggir jalan,\" tukasnya. Dikatakan dia, tumpukan sampah itu dibiarkan tanpa ada yang menangani. Pihak pemerintah desa dan juga Pemerintah Kabupaten Cirebon seolah cuek dengan kondisi itu. Sehingga sampah yang menumpuk semakin panjang. \"Ya lumayan banyak, panjang di pinggir jalan sampah semua,\" tukasnya. (*)