INDRAMAYU- Sebanyak 77 warga di dua kecamatan diduga terjangkit penyakit tuberculosis (TB). Hal itu diketahui dari hasil pendalaman yang dilakukan Kader TB-HIV Aisyiyah Kabupaten Indramayu di Kecamatan Kandanghaur dan Jatibarang. Sejak 8 Desember hingga 6 Januari, Kader TB-HIV Aisyiyah mendapati 61 orang suspect TB di Kecamatan Kandanghaur. 7 orang di antaranya dinyatakan positif terjangkit TB. Sementara di Kecamatan Jatibarang, ditemukan 16 suspect dengan 1 warga positif TB. “Selama satu bulan, kader kami berjuang menemukan suspect di dua kecamatan itu. Sudah ada 8 warga yang ditemukan mengidap TB,” tutur Jaulhaq SSos Koordinator SSR TB-HIV Aisyiyah Kabupaten Indramayu. Ke delapan warga itu terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perempuan dengan rentang usia 26-60 tahun. Mereka diketahui positif TB setelah mengikuti pemeriksaan dahak di puskesmas setempat. Jaul berharap ada peran aktif masyarakat dan pemerintah setempat untuk menanggulangi penderita TB. Sehingga bisa segera mendapat pengobatan dan tidak menulai ke warga lain. “Karena jika satu warga positif tidak diobati, maka besar kemungkinan akan menularkan kuman TB kepada warga atau tetangganya,” tuturnya. Selain itu, bila tidak segera diobati, penyakit TB mengancam nyawa penderita. “Sehingga jika penderita TB secepatnya diobati, maka risiko penularan kecil dan penderita bisa sembuh,” sambungnya. Sementara, perwakilan Puskesmas Kandanghaur, Yayang merasa terbantu dengan keberadaan kader TB-HIV Aisyiyah. Apalagi kader TB-HIV Aisyiyah tidak hanya fokus pada membina penderita, tetapi juga pada pendeteksian dini. “Gerakan ini jelas berdampak di masyarakat karena bisa mengurangi atau mencegah penularan penyakit TB,” tuturnya. (oni)
Kategori :