Efek Jalan Beton, Rumah Kebanjiran, Ini Sebabnya

Selasa 10-01-2017,14:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pembangunan jalan beton di jalan poros Karangwareng tidak selamanya membuat warga bahagia. Beberapa warga yang berada di pinggir jalan, mendapat efek dari adanya pembetonan jalan. Rumah-rumah warga yang berada di pinggir jalan, saat hujan deras kini mengalami banjir hingga masuk ke rumah. Padahal sebelum adanya pembetonan, banjir tidak pernah terjadi. Yayan, salah seorang warga mengatakan, saat hujan deras air mengalir ke rumah warga. Posisi jalan yang tinggi karena ada pembetonan, membuat aliran air hujan masuk ke pemukiman. Terlebih tidak adanya saluran air yang layak. Saluran air yang kecil tidak mampu menampung air yang berlimpah dari jalan. Yayan mengatakan, sebelumnya, pemukiman di Desa Kubangdeleg belum pernah mengalami banjir. Namun setelah adanya pembetonan jalan, yang membuat posisi jalan lebih tinggi dari perumahan warga. Air hujan pun masuk ke rumah warga. \"Kalau sebelumnya tidak pernah banjir, sekarang-sekarang saja, air mengalir ngamprah ke mana-mana, pada masuk ke rumah,\" ujarnya. Sementara itu, Kaur Umum Desa Kubangdeleg, Tarsono mengatakan, sejak adanya pembetonan, air hujan memang tidak terkendali. Hal ini lantaran tidak adanya saluran penampung dan pembuangan air hujan. Sehingga air hujan liar dan membanjiri pemukiman penduduk. \"Kemarin pas hujan besar air pada masuk ke rumah-rumah warga, karena posisi jalan kan lebih tinggi,\" sebutnya. Adanya pembangunan pembetonan jalan memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, pihaknya juga meminta kepada Dinas Bina Marga agar bisa membuatkan saluran air setelah adanya pembetonan. Sehingga dampak banjir pun bisa diminimalisasi. \"Kita akan ajukan ke Bina Marga ini bagaimana untuk pembangunan saluran air. Seharusnya kan setelah jalan ditinggikan, ada saluran airnya juga,\" terangnya. Menurutnya, pembetonan jalan akan sia-sia dan hanya akan menjadi bencana apabila tidak disertai konsep pembangunan yang matang. Pembetonan jalan yang meninggikan posisi jalan dari pemukiman, berdampak terhadap air hujan yang mengalir liar ke mana-mana. Sehingga sudah seharusnya pembangunan pembetonan jalan disertai dengan pembangunan saluran yang memadai. Jangan sampai, pembetonan tidak disertai juga dengan saluran. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan jalan beton di jalan poros Kecamatan Karangwareng, yang melintasi beberapa desa, seperti Desa Karangwangi, Desa Kubangdeleg dan desa lainnya. Warga berharap, agar pembetonan jalan tidak menjadi musibah. Lantaran, berdampak terhadap ketinggian jalan yang membuat banjir ke pemukiman. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait