Pemain La Liga Dominasi Pilihan Pesepak Bola Terbaik Dunia 2016

ZURICH - Individu-individu terbaik sepak bola di kolong jagat baru saja diumumkan FIFA FIFPro World11 2016. Dan buat kesekian kalinya wajah-wajah pemain yang bekompetisi di La Liga tampil mendominasi. Di antara barisan nama starting XI yang diumumkan kemarin (10/1) di markas FIFA, sembilan di antaranya berkompetisi di Spanyol. Sedang dua nama sisanya masing-masing bermain di Bundesliga dan Serie A. Real Madrid menjadi klub dengan kontribusi pemain terbanyak yang masuk dengan lima nama. Yakni Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Luka Modric, dan Cristiano Ronaldo. Rival Real di La Liga, Barcelona, mengekor di belakangnya. Barca, nama lain Barcelona, menyumbangkan empat nama. Yakni Gerard Pique, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Luis Suarez. Kemudian klub asal Bavaria Bayern Muenchen menempatkan satu nama di posisi kiper yakni Manuel Neuer. Raksasa Italia, Juventus pun memiliki satu wakil. Yakni bek Dani Alves. Pemilihan siapa saja 11 pemain terbaik dunia tersebut dilakukan dengan cara voting oleh 25 ribu pesepak bola profesional dari seluruh penjuru dunia. Sebagai panduan voting, FIFA pun menjaring 55 nama pesepak bola pada Desember lalu. Menariknya, saat Marca kemarin membeberkan pilihan beberapa hasil voting para kapten timnas yang punya suara, kebencian Ronaldo dan Messi terlihat jelas. Misalnya, Ronaldo yang notabene kapten timnas Portugal mengusulkan semua rekan timnya di Real. Yakni Gareth Bale, Luka Modric, dan Sergio Ramos sebagai kandidat terbaik masuk starting XI. Sedang Messi yang menjabat kapten Timnas Argentina pun melakukan apa yang dilakukan Ronaldo. Messi menjagokan Luis Suarez, Neymar, dan Andres Iniesta. Nah, saling salip Real dan Barca di ajang penghargaan untuk individu juga tim terbaik sudah terjadi sejak satu dekade silam. Namun tak bisa dipungkiri kalau 2016 lalu adalah milik Real. Barca boleh saja mendominasi gelar domestik dengan menang di La Liga 2015-2016 serta Copa del Rey 2015-2016. Akan tetapi pencapaian Real dengan dua gelar regional (Liga Champions 2015-2016 dan Piala Super UEFA 2016) plus satu internasional (Piala Dunia Antarklub 2016) lebih mentereng. Mengomentari dominasi Real yang kukuh di dalam barisan FIFA FIFPro World11 2016 kemarin, entrenador Real, Zinedine Zidane mengatakan cukup tersanjung. Akan tetapi Zidane menggaris bawahi yang terpenting adalah Real meneruskan bermain bagus di semua ajang. Ya, Real sudah menyamai apa yang dilakukan oleh Barca pada periode 18 Oktober 2015 sampai 20 Maret 2016 lalu. Yakni mencatatkan 39 laga tanpa kalah. Malahan, Real bisa melampaui rekor Barca tersebut. Laga terdekat Real adalah second leg Copa del Rey versus Sevilla pada Jumat (12/1) mendatang di Ramon Sanchez Pizjuan. Real punya keuntungan dengan menang 3-0 atas Sevilla pada perjumpaan pertama Kamis (5/1) lalu Santiago Bernabeu. “Kami di Real bekerja dengan sangat bagus dan saya bergembira bisa berada diantara pemain hebat ini. Lima pemain yang masuk dalam pemain terbaik FIFA ini adalah hasil kerja keras kelimanya setiap hari,” kata Zidane. Zidane sendiri pun masuk nominasi sebagai pelatih terbaik FIFA 2016 ini. Zidane terselip namanya di antara Claudio Ranieri (Leicester City) juga Fernando Santos (Timnas Portugal). Meski akhirnya Ranieri pemenangnya, Zidane tak terlalu kecewa. Rentang karier Zidane sendiri masih jauh. Dan ingat, bapak empat anak itu baru berusia 44 tahun. Zidane sendiri langsung moncer pada musim pertamanya bersama Real dengan menyumbangkan tiga piala ke lemari Real. Sementara itu, beberapa kejutan yang hadir dalam pengumuman FIFA FIFPro World11 2016 kemarin adalah tak masuknya nama penyerang Atletico Madrid, Antoine Grizmann dalam starting XI. (dra)