Tiga Desa di Indramayu Menuju Desa Emas

Rabu 11-01-2017,18:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu memperkuat pembangunan di desa melalui program Desa Emas. Sebanyak 3 desa yakni Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Desa Singaraja dan Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu diproyeksikan untuk menjadi Desa Emas. Hal itu terungkap saat kunjungan Ketua Pokja Industrialisasi Perdesaan Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia, Prof DR H Arief Muftie ke pendopo Raden Bagus Arya Wiralodra, Selasa (10/1). Di hadapan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah dan Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi, Aries Muftie menjelaskan, Desa Emas adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan peradaban desa yang tangguh, mandiri, bermartabat, sejahtera dan membawa dampak kepada pembangunan bangsa, yaitu Desa Membangun Indonesia. “Program Desa Emas ini akan dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa untuk mencapai kemandirian khususnya pangan, energi, keuangan inklusif baik untuk rumah tangga dan masyarakat,” terang Aries Muftie yang juga Ketua Pokja (Pokja) SDSB Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) tersebut. Dia menambahkan, Desa Emas adalah semangat membangun desa dengan prinsip semangat Enterpreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera, sesuai dengan amanah Pancasila atau Maqashid Syariah. Sehingga terwujud ketahanan keuangan, energi, pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, subsistem keuangan dan subsistem konsumsi memanfaatkan sumber daya desa secara berkelanjutan. Dengan Desa Emas juga akan dibangun sistem jaringan Industri Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi lembaga yang kuat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa dan membantu dalam penggunaan sistem IT yang terintegrasi dan pendampingan berkualitas. Sementara, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah berharap, dengan Desa Emas ini nantinya desa akan terbebas dari kemiskinan dan pengangguran. Untuk saat ini program tersebut diuji coba di tiga desa yakni Eretan Kulon, Singaraja, dan Pabean Udik. “Dengan program Desa Emas ini maka secara bertahap kemiskinan dan pengangguran akan dikikis. Selanjutnya desa tersebut akan diubah menjadi desa yang dipenuhi oleh masyarakat dengan semangat wirausaha, mandiri, adil, dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya. (kho)      

Tags :
Kategori :

Terkait