CIREBON – Kasus narkotika jaringan internasional yang disidangkan di Pengadilan Negeri Cirebon membawa berkah tersendiri untuk Imron, yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di depan Pengadilan Negeri Cirebon. Imron mengaku, selama dilangusngkanya sidang kasus itu, membuat pendapatnya naik menjadi tiga kali lipat dibanding hari biasa. Namun saat ditanya berapa nominal pendapatan yang diperolehnya, ia enggan untuk menyebutkan. “Karena mungkin kasusnya kasus besar, jadi banyak orang yang berbondong-bondong dateng kesini buat liat sidang,” ujar Imron saat diwawancari radarcirebon.com, Rabu (11/1). Dia mengatakan, jumalah kendaraan roda dua dan empat yang parkir, jumlahnya hampir sama banyaknya. Namun, kendaraan roda dua lebih sedikit mendominasi jumlahnya. “Ya kalau secara pasti, saya nggak biasa hitung jumlah sepada motor berapa, mobil berapa. Tapi, keliataanya lebih banyak motornya daripada mobil yang parkir di sini,” jelas Imron. “Biasanya di sini saya jaga parkir sendirian mas, tapi karena jumlah kendaraan yang parkir cukup banyak, saya minta bantuan teman saya untuk ikut jaga parkir di sini,” tambah Imron. (fazri)
Kategori :