KARANGAMPEL – Pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Karangampel mengeluhkan kondisi air PDAM yang keruh. Bahkan air yang masuk ke rumah mereka terlihat kotor bercampur lumpur. Mereka pun mempertanyakan kualitas air tersebut dan minta kepada pihak PDAM agar bertanggung jawab. “Kami tentu saja kecewa karena sebagai pelanggan PDAM tentunya ingin mendapatkan air bersih, tapi ternyata air yang kami terima kotor dan keruh,” ungkap Amroni, warga Kaplongan. Keluhan senada ternyata juga diungkapkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi. Ia sangat kecewa dengan kondisi air PDAM yang kotor. Padahal dirinya merupakan pelanggan PDAM dan sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan kaluarga maupun untuk sekolah dan pesantren. “Saya jelas sangat kecewa karane kondisi air PDAM yang sangat keruh. Saya juga tidak habis pikir kenapa ini bisa terjadi, karena PDAM adalah perusahaan air bersih, dan air yang mengalir ke pelanggan seharusnya adalah air yang bersih,” kata Wahidi kesal, Senin (10/1). Wahidi pun berharap pihak PDAM agar bertanggung jawab, dan segera menangani persoalan ini. Pasalnya bila kondisi air PDAM keruh, warga akan memilih untuk membuat sumur bor. Sementara Humas PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Doddy Sudrajat SE MM mengatakan, kondisi air PDAM yang keruh tersebut disebabkan adanya pipa PDAM yang bocor. “Memang kemarin sempat terjadi kebocoran pipa 12 inchi di pipa induk yang dari Lobener. Akibatnya ada endapan tergerus atau terbawa pipa. Tapi kami sudah langsung melakukan perbaikan, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya akibat ketidaknyamanan ini,” ujar Doddy.
Kategori :