PALIMANAN – Menyambut helatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon, panitia mengadakan kirab di sejumlah daerah di Ciayumajakuning. Mereka berkumpul di alun-alun Kecamatan Palimanan dan melanjutkan perjalanan bersama-sama menuju Pondok Pesantren Kempek. Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah iring-iring kendaraan roda dua dan empat dari berbagai penjuru memadati pusat alun-alun Kecamatan Palimanan. Sejumlah atribut NU terpampang di tiap kendaraan yang datang. Tidak hanya itu, panji-panji badan otonom NU seperti Fatayat, Muslimat, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan lainnya dikibarkan. Kirab yang didominasi kalangan pelajar ini menampilkan marching band dari tiap perwakilan pelajar, sehingga jalan raya pantura dari mulai alun-alun hingga menuju Tegalkarang, terasa semarak dan mampu menyedot perhatian masyarakat dan pengguna jalan. Menurut Ketua PWNU Provinsi Jawa Barat, Dr H Eman Suryaman, esensi kirab kali ini memberitahukan kepada masyarakat, jika NU sedang punya hajat besar berupa Munas dan Konbes. Oleh sebab itu, masyarakat berhak tahu dan dipersilakan ikut serta memeriahkan agenda nasional ini. “Ini sebagai bentuk sambutan kami dalam memeriahkan Munas dan Konbes NU,” tuturnya. Dijelaskan, kirab ini juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang sudah dirancang panitia, khususnya panitia daerah dalam rangka meramaikan Munas dan Konbes. Targetnya, agar gebyarnya bisa dirasakan masyarakat, khususnya kaum nahdliyin Kabupaten Cirebon. “Kita sebagai tuan rumah harus betul-betul menyambutnya,” jelasnya. Tidak hanya umat Islam saja yang diajak dalam kirab ini, umat agama lain pun diikutsertakan sebagai bentuk toleransi keagamaan yang selalu dibangun oleh NU di Indonesia. Sehingga warga nonmuslim pun ikut merasakan manfaat kehadiran NU sebagai jamiyah terbesar di Indonesia. “Kita ingin warga Kabupaten Cirebon nonmuslim pun ikut memeriahkan Munas dan Konbes kali ini,” ucapnya. Pihaknya berharap, pelaksanaan Munas dan Konbes NU di Kabupaten Cirebon berjalan lancar dan sukses. Oleh sebab itu, dukungan masyarakat Kabupaten Cirebon terkhusus kaum nahdliyin sangat dibutuhkan. “Tanpa partisipasi masyarakat dan seluruh pihak terkait, mustahil acara ini terselenggara dengan baik,” pungkasnya. Perbaikan Jalan Sudah 95 Persen Sementara, untuk menyambut dan memberikan kenyamanan pada peserta Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama di Ponpes Kempek-Cirebon, berbagai persiapan mulai dilakukan. Salah satunya perbaikan jalan menuju Ponpes Kempek, yang kini sudah 95 persen. Dikatakan Ketua Panitia Daerah Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012, Dr H H Eman Suryaman MM, segala persiapan ditujukan untuk menyambut hajat besar dalam memberikan pelayanan semaksimal mungkin. \"Ini ditujukan untuk menyambut tamu. Alhamdulillah perbaikan jalan di sepanjang Jalan Kempek sudah 95 persen selesai,\" ujar dia. Tidak hanya itu, Jumat (14/9) akan diadakan bazar dan pasar murah, serta registrasi peserta Munas. \"Besok masih registrasi pendaftaran peserta Munas. Alhamdulillah segala persiapan untuk menyambut kedatangan presiden SBY sudah mantap dan fix,\" tuturnya.. Sementara itu, Solihin salah satu santri Ponpes Kempek mengaku senang adanya Munas dan Konbes. Sebab ponpes tempatnya menuntut ilmu, bisa dijadikan sebagai tuan rumah pada Munas Alim Ulama dan Konbes NU. \"Sangat senang, ini adalah hajat besar kaum muslimin. Kita nanti akan bertemu dengan bapak Presiden dan para kiai se-Indonesia. Selain itu, saya juga merasa senang karena fasilitas di sini semuanya dibenahi, jalan-jalan diperbaiki begitu juga dengan fasilitas lainnya seperti MCK dan lain-lain,\" pungkasnya. (jun/via)
Kategori :