CIREBON - Rumah milik Sumyati(30), warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ambruk diterjang hujan angin kencang. Kejadian nahas itu berlangsung Kamis (12/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, tapi anak pertama Sumyati, Agus Firmansyah (16) mengalami luka-luka. Karena saat kejadian korban sedang istirahat tertimbun reruntuhan tembok rumah. Sementara Sumyati tidak berada di rumahnya. Sumyati sedang mengantar anaknya Arul Gunawan (6) ke sekolah. Kemudian anak keduanya, Dian Permana (8), sedang bermain. Agus Firmansyah menceritakan kepada radarcirebon.com, kejadian nahas itu bermula usai mengambil jemuran karena kondisi mendung. Tiba-tiba dirinya merasa mengantuk dan sempat tetidur di kamarnya. Saat bersamaan hujan di wilayah Cikalahang dan sekitarnya turun cukup besar disertai angin. Saat istirahat itulah, tiba-tiba terdengar suara tembok rumahnya ambruk. Agus langsung keluar kamarnya dan lari. Tapi saat hendak keluar rumah melalui pintu depan, kondisinya sudah ambruk dan tidak bisa dilewati. Dia pun langsung balik lagi melalui pintu belakang untuk menyelamatkan diri. Nahas, tidak sampai loncat kaki kirinya tertimbun bangunan tembok yang juga ambruk. Saat kejadian tidak banyak orang lain yang tahu. Korban pun berusaha melarikan diri dan akhirnya lepas dari tumpukan tembok yang ambruk. Korban kemudian lari menuju empang. Tapi lagi-lagi nahas; kali ini kakinya terperosok di empang. Beruntung dia berhasil lolos dan naik di atas empang dan langsung pingsan. \"Setelah saya sadar, saya sudah di Puskesmas Dukupuntang. Tim medis kemudian menyarankan saya untuk dirawat ke RSUD Arjawinangun,\" ujar Agus. Namun, Karena tidak memiliki uang dan kartu BPJS, akhirnya Agus pulang ke rumah. \"Akibat kejadian tersebut saya mengalami luka di kaki sebelah kiri dan lecet di punggung akibat tertindih tembok\" kata Agus. (cecep)
Kasihan, Rumah Janda 3 Anak Ambruk, 1 Korban Luka Tertimbun
Jumat 13-01-2017,22:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :