Sosok yang Pernah Bawa Demokrat Menang Pemilu itu Berpulang

Senin 16-01-2017,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA – Partai Demokrat kehilangan mantan ketua umum sekaligus salah seorang kader terbaiknya. Hadi Utomo, yang pernah memimpin partai berlambang Mercy itu, wafat pada usia 71 tahun kemarin (15/1). Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, Hadi meninggal pukul 03.47 WIB. Sosok yang langsung membawa Demokrat memenangi Pemilu 2009 itu meninggal akibat sakit yang sudah lama dialami. ’’Sakit berat sudah lama,” kata mantan asisten staf presiden tersebut saat dihubungi. Secara pribadi, Imelda menyatakan kehilangan sosok Hadi. Kegigihannya dalam mengurus partai terbukti membawa kesuksesan Demokrat. Tidak hanya berhasil membawa SBY kembali menjabat, namun juga bisa membuat Demokrat menguasai kursi parlemen periode 2009–2014. Para kader Partai Demokrat juga merasa kehilangan atas meninggalnya Hadi Utomo. Menurut mereka, almarhum merupakan sosok panutan bagi kader partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Mereka terkesan dengan gaya kepimpinan Hadi saat menjabat ketua umum DPP Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo menyatakan, Hadi merupakan sosok yang tegas dan taktis. ’’Beliau orang yang humoris dan hangat,’’ terang dia kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Group) kemarin. Roy merasakan langsung gaya kepemimpinan dan bagaimana Hadi menjadi ketua partai. Menurut dia, saat itu dirinya dipercaya sebagai ketua departemen kominfo. Dia pun menjalankan amanah tersebut dengan baik. Sebagai bawahan, dia merasakan betul ketegasan Hadi memimpin partai. Hubungannya dengan para kader sangat cair. Almarhum merupakan politikus ulung yang bersahaja. Mantan menteri pemuda dan olahraga itu menyatakan, sebelum meninggal dunia Hadi pernah dirawat di rumah sakit. ’’Saya juga sempat besuk beliau di rumah sakit,’’ katanya. Dia pun berdoa yang terbaik bagi mantan seniornya itu. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Sementara itu, berdasar pantauan Jawa Pos, suasana haru begitu terasa di rumah duka yang berada di kompleks Condet Baru, Jakarta Timur. Di sekelilingnya tampak banyak kiriman karangan bunga tanda dukacita dari para kolega. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhonono beserta istri, Ani Yudhoyono, dan anak sulungnya, Agus Harimurti, juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka. Hal yang sama dilakukan mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. Jenazah Hadi dimakamkan di Taman Pemakaman Keluarga Pujo Utaman, Desa Klepu, Pringapus, Kabupaten Semarang. (far/lum/c4/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait