Pemdes Ciledug Tengah Bentuk BUMDes Elpiji

Selasa 17-01-2017,00:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEBUTUHAN elpiji sudah menjadi barang pokok di tengah masyarakat. Stok elpiji juga terkadang susah diperoleh. Bahkan harganya kerap melambung. Maka dari itu, Pemerintah Desa Ciledugtengah memilih sektor usaha jasa penyediaan elpiji bagi masyarakat sebagai jenis unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). \"Tahapannya kita memang baru kepengurusan sudah terbentuk. Dan saat ini sudah menjalankan jasa penyediaan elpiji bagi masyarakat,\" tukas Kuwu Desa Ciledugtengah, Endang Supriatna kepada Radar Cirebon, Senin (16/1). Dia mengakui, pihaknya memang baru menyertakan modal bagi BUMDes dalam jumlah yang masih kecil. Diharapkan, dengan adanya BUMDes Elpiji ini, bisa membantu warga dalam mendapatkan elpiji dengan harga yang relatif murah. Sebab, keuntungan dari penjualan elpiji hanya Rp1.000 per tabung. Misalkan apabila harga elpijinya Rp15 ribu, maka akan dijual BUMDes sebesar Rp16 ribu. \"Selama ini cukup membantu masyarakat dalam mendapatkan elpiji,\" cetusnya. Pria yang berpenampilan sederhana itu mengatakan, keberadaan BUMDes memang harus menjadi pembantu dalam mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes). Namun demikian, juga harus mengakomodir kebutuhan masyarakat. \"Ya cukup lah dengan adanya BUMDes Elpiji ini, di samping juga ada keuntungan pemasukan ke PADes,\" jelasnya. Sejauh ini, Desa Ciledugtengah yang awalnya menjadi desa pemekaran itu, tidak punya unit usaha seperti Pasar Desa Ciledug yang saat ini masuk ke wilayah Desa Ciledug Kulon. \"Pasar Ciledug kan masuknya Desa Ciledug Kulon. Jadi, kita upayakan sektor elpiji untuk usaha BUMDes,\" jelasnya lagi. (jml)    

Tags :
Kategori :

Terkait