CIREBON - Kesadaran masyarakat di wilayah III Cirebon tentang pentingnya menjadi peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan semakin tinggi. Dari 5.640.180 data penduduk sewilayah III Cirebon, sekitar 65.8 persen sudah tercacat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Staf Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan KCU Cirebon, Bayu Mahargusta Akwilla menyebutkan, dari data terakhir yang di rilis BPJS KCU Cirebon per 30 September 2016, jumlah peserta mencapai 3.713.473. Sisanya, 1.926.707 yang belum terdaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan. Untuk wilyah III Cirebon, Kabupaten Cirebon paling banyak menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jumlahnya mencapai, 1.635.867 peserta. Disusul Kabupaten Indramayu dengan jumlah mencapai, 866.468 peserta. Kemudian, Kabupaten Kuningan, dengan jumlah mencapai 532.637 peserta. Terakhir, Kota Cirebon jumlanya 274.785 peserta. “Hanya Kabupaten Majalengka saja yang enggak kami data. Karena, Kabupaten Majalengka enggak gabung dengan BPJS Kesehatan KCU Cirebon,” kata Bayu kepada radarcirebon.com. Menurut Bayu, masyarakat sewilayah III Cirebon diharapkan dapat lebih banyak lagi bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan. Karena, BPJS Kesehatan menargetkan, seluruh masyarakat Indonesia terkaver program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2019 mendatang. “Kami juga akan terus melakukan sosialisasi guna menambah jumlah peserta BPJS Kesehatan,” ujar Bayu. (fazri)
Kategori :