BUPATI Indramayu, Hj Anna Shopanah mengimbau masyarakat Kabupaten Indramayu, agar jangan begitu mudah percaya dengan informasi atau kabar burung yang belum jelas kebenarannya. Karena kabar burung tersebut sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat. Kasus pertikaian warga Desa Ilir, Bulak, Parean Girang dengan Curug, Kecamatan Kandanghaur kemarin, salah satu contohnya dan harus dijadikan pengalaman. Salah satu pemicu pertikaian tersebut, kata Anna adalah berita hoax yang diunggah orang tidak bertanggung jawab di media sosial. Anna mengimbau masyarakat untuk tenang dan bersama-sama menciptakan kondusivitas di wilayah dan lingkungannya masing masing. \"Kita ingin Indramayu ini aman dan kondusif. Tidak lagi percaya dengan berita dan isu-isu berkembang yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah terprovokasi oleh provokator atau orang yang tidak bertanggungjawab. Jangan mudah percaya dengan berita hoax di media sosial,\" ujar Anna. Menurutnya, smartphone harus digunakan untuk digunakan hal-hal yang bermanfaat. Bukan untuk menyebarkan isu kebohongan. Pada kesempatan itu, Anna bersama Muspida juga mengunjungi rumah korban, Ato Suharto (17) di Desa Ilir, Blok Ranca Maung I, RT 17 RW 04, yang diisukan meninggal akibat dikeroyok sekelompok pemuda Blok Bojong, Desa Curug. Namun, berdasarkan keterangan Kepolisian, meninggalnya korban akibat kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor yang dikendarai korban menabrak motor lain yang tengah parkir di Blok Bojong, Desa Curug. Selain itu Anna juga memberikan bantuan berupa sembako dan puluhan tikar yang diterima langsung oleh kedua orang tua korban, Sarkim (60) dan Tuminih (55) disaksikan Muspika Kandanghaur, Kuwu Ilir, H Rastiman Abdul Wahab serta kerabat korban. (kom)
Pesan Bupati Anna untuk Masyarakat Kandanghaur; Jangan Mudah Terprovokasi
Selasa 17-01-2017,06:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :