Bina Marga Harus Tanggung Jawab Kondisi Jalan Poros Asjap-Mundu

Selasa 17-01-2017,14:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Jalan poros kecamatan antara Astanajapura-Mundu yang berlokasi di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon rusak parah. Jalan sepanjang satu kilometer itu terlihat seperti kubangan lumpur. Banyak terdapat genangan air pada lubang-lubang berdiameter 10-20 sentimeter di sepanjang jalan tersebut. Hal itu diperparah saat hujan turun, wilayah tersebut banjir, jalan terlihat bagai sungai. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan yang melintas. Selain itu, aktivitas perekonomian warga terganggu. Sementara pemerintah desa setempet merasa dilema. Pasalnya, secara aturan jalan poros itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Menurut Sekretaris Desa Kanci Kulon, Ade Arief Nurokhman, pemerintah desa tidak bisa memperbaikinya dengan anggaran dana desa. Alhasil, jalan yang selalu padat dilalui warga itu dibiarkan begitu saja. Sejauh ini pemerintah desa setempat tidak tinggal diam. Pemerintah desa sudah melaporkan dan mengajukan perbaikan jalan ke Dinas Bina Marga. Namun demikian, hingga kini belum ada jawaban terkait persoalan jalan tersebut. \"Kami serba salah, mau dibangun dari anggaran desa, akan jadi masalah. Kami sudah mengajukan ke Dinas Bina Marga, dua kali, baik secara tulisan dan lisan. Tapi tidak ada kepastian, kapan akan diperbaiki? Mereka (Dinas Bina Marga, red) bilang, nanti akan ada gilirannya,\" terang Ade. Sementara Sujerman, Kadus Desa Kanci Kulon menyebutkan, masyarakat sudah sangat mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Mereka ingin segera adanya perbaikan. Menurut dia, hampir setiap hari warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak tersebut. \"Yang namanya keluhan setiap hari saya dengar. Sampai budek telinga saya. Warga ingin jalan ini segera diperbaiki,\" tandasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait