Awalnya Positif, Dites Lagi Pilot Susi Air Negatif Narkotika

Selasa 17-01-2017,21:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Dua pilot Susi Air yang sebelumnya dinyatakan positif narkotika saat di tes urine Badan Nasional Narkotika (BNN) Cilacap, ternyata setelah tes laboratorium hasilnya berubah. Setelah tes laboratorium yang lebih akurat, ternyata BNN menyimpulkan kedua pilot bernama Ben Helings dan David Elloy negatif narkotika. Sebelumnya, BNN Cilacap mendeteksi keduanya positif narkotika dengan jenis morfin. Keduanya diperiksa selama tiga hari di BNN Pusat karena BNN Cilacap masih ragu dengan hasil tes urine tersebut. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan bahwa dilakukan tes darah, urine dan rambut pada kedua pilot tersebut. Tiga tes tersebut sangat akurat hasilnya, sehingga bila disimpulkan tidak terdapat zat psikotropik dan narkotik, tentu benar. “Ini tes kedua yang lebih teliti,” ujarnya. Bagaimana bisa terjadi perbedaan hasil tes narkotika? Arman menuturkan bahwa salah satu pilot itu sebelum terbang mengkonsumsi obat antivirus. Kemungkinan besar kandungan obat tersebut yang mempengaruhi hasil tes kali pertama. “Pilot sakit pencernaan,” ujarnya. Untuk pilot yang lainnya, ternyata juga meminum suplemen. Sehingga hal yang sama juga terjadi pada pilot kedua ini. “Yang juga penting, kejadian ini terjadi karena saat tes di lapangan menggunakan rapid test atau test dengan hasil yang instan,” ungkapnya. Dengan dipastikan tidak adanya penggunaan narkotika, maka keduanya diperbolehkan kembali ke tempat tinggal dan perusahaannya. “Keduanya bukan pengguna kok,” paparnya ditemui di kantornya di Cawang kemarin. Sementara itu, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio menyampaikan, bakal segera berkomunikasi dengan pihak maskapai asal kedua pilot bekerja. Upaya ini untuk memastikan hak keduanya dikembalikan usai hasil pemeriksaan yang menyatakan keduanya negatif narkoba. Agoes menuturkan, proses pencegahan ini akan kontinu berlangsung. Pihaknya bersama BNN akan terus melakukan check random di sejumlah bandara. Tindakan ini guna mencegah yang mengancam keselamatan penerbangan. “Ini bagian lagi dari Kemenhub untuk mencegah hazar dari sisi SDM disamping dari sarana prasarana,” tegasnya. Terkait pemeriksaan yang kerap dialihkan ke BNN pusat, Agoes menilai ini perlu. Sebab, dari segi perlengkapan jauh lebih memadai untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. “Dua pilot ini diamankan setelah tes random, ada indikasi narkoba. Karena baru indikasi, untuk memastikan perlu pemeriksaan menyeluruh sehingga dibawa ke BNN,” jelasnya. Kejadian yang sama pernah terjadi pada mantan Pilot Citilink Tekad Purna. Kejadian itu sempat heboh karena Tekad sempoyongan di Bandara. Dia mengaku baru saja merokok tembakau gorila, namun begitu dites oleh BNN ternyata hasilnya juga negatif. (idr/mia)

Tags :
Kategori :

Terkait