LIGUNG - Masyarakat Desa Ligung Kecamatan Ligung, mengapresiasi pembangunan jembatan Cimaganggang di blok Jumat yang dilakukan Pemkab Majalengka melalui dinas terkait. Pembangunan jembatan itu telah lama didambakan masyarakat Desa Ligung, dan memberikan imbas positif berupa jalannya roda perekonomian hingga peningkatan pendapatan masyarakat. Kaur umum Desa Ligung Jaja Sutarja mengapresiasi dengan perbaikan yang dilakukan Pemkab melalui dinas terkait. “Kami apresiasi dinas terkait yang telah merespon permintaan masyarakat dan Pemdes Ligung. Ahirnya perbaikan jembatan dibuat permanen,” ujarnya, Rabu (18/1). Menurutnya, Pemkab Majalengka sangat merespon dengan pemdes yang sebelumnya sudah melayangkan surat resmi maupun proposal sebagai bentuk permohonan perbaikan secara permanen. Pasalnya, kondisi jembatan pasca abrasi sungai Cimaganggang yang menyebabkan pagar rumah milik warga setempat roboh mempengaruhi infrastruktur tersebut. “Pembangunan Jembatan ini sangat membantu masyarakat desa. Pembangunan yang dilakukan telah memperlancar akses desa ke daerah lain. Sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai petani bisa membawa hasil pertanian melalui jalan dan jembatan tersebut,” ungkap Jaja. Sebelumnya, masyarakat petani terpaksa melewati jembatan sementara yang terbuat dari bambu, dengan biaya transportasi relatif lebih tinggi dibandingkan melewati jalut darat. “Dengan pembangunan jembatan ini petani tinggal melewati jalur darat yang notabene lebih cepat. Dulu, kalau mau lewat jalur tersebut masyarakat tidak berani karena ada jembatan yang reot (hampir runtuh, red), akibat abrasi sungai sehingga dapat membahayakan keselamatan mereka,” katanya. Sementara salah seorang pengendara yang melintas, Anwar (29) mengaku jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat di tiga desa diantaranya Sukawera, Leuwiliang Baru, dan Ligung menuju kantor pemerintahan kecamatan Ligung, Jatiwangi maupun Jatitujuh. “Tentu kami merasa khawatir kalau melintasi jembatan tersebut setelah ambles. Tapi sekarang Alhamdulillah sudah diperbaiki dan bisa dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata warga Sukawera ini. (ara)
Kategori :