CIREBON - Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) kehilangan ulama kharismatik, KH Makhtum Hannan dari Pondok Pesantren (Pontren) Babakan, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. KH Makhtum wafat, Sabtu (21/1) pagi. Berdasarkan pesan berantai di media sosial (medsos) Watshapp, KH Makhtum wafat di kediamannya sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ini berita kepulangan almarhum menyebar viral lewat medsos. \"Innalillahi Wainna ilaihi rojiun. Keluarga besar NU berduka mendalam atas berpulangnya KH Makhtum Hannan. Allahummagfirlahu warhamhu,\" cuit salah satu akun resmi tiwitter Nahdlatul Ulama. Menurut Jamaludin Mohammad, salah satu kerabat almarhum, KH Mahtum Hannan wafat karena sakit mag kaut yang sudah lama dideritanya. Sebelum wafat, almarhum sempat dirawat di RSUD Arjawinangun, Cirebon, selama dua hari Sabtu-Minggu (14-15/1). \"Yang pasti almarhum sudah sepuh, juga karena mag yang sudah lama diderita,\" kata Jamal. Almarhum akan dikebumikan di Kompleks Pesarean Maqbaroh Kidul KH Abdul Hanan bakda Asar nanti. (hsn)
Kategori :