Gelar Rapimnas, Golkar Finalisasi Caleg

JAKARTA- Partai Golkar akan melaksanakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) IV akhir Oktober mendatang. Salah satu agendanya, finalisasi peraturan organisasi atas penetapan calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2014. \"Tata cara pencalegan itu juga masuk agenda,\" tutur Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas IV Mahyudin kemarin (18/9). Acara dihelat di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 29-30 Oktober. Pada 31 Oktober nanti, Golkar juga mengadakan acara peringatan HUT ke-48 di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Menurut Mahyudin, mekanisme pencalegan penting untuk dibahas karena tahapan pemilu legislatif sudah dekat. Setidaknya awal tahun depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran caleg peserta pemilu. \"Mulai persyaratan, rekrutmen itu akan menjadi peraturan organisasi Partai Golkar,\" ucapnya. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menambahkan, pihaknya sudah melakukan orientasi fungsionaris untuk mencetak caleg. Sebanyak 1.804 caleg hasil orientasi dikirim ke penjuru daerah untuk menjalankan tugas layaknya caleg. \"Kinerja mereka dimonitor melalui struktural dan survei-survei,\" tegasnya. Orientasi kader, kata Idrus, akan berlanjut. Menurut dia, sekitar 2.200 caleg bakal diseleksi oleh Golkar. Rapimnas IV merupakan finalisasi dari sistem yang ada. \"Semua caleg Golkar mesti melalui orientasi fungsionaris,\" tuturnya. Menurut Idrus, rapimnas tersebut tidak akan mengagendakan evaluasi pencapresan Ketua Umum Aburizal Bakrie. Menurut dia, hasil rapimnas III yang mencalonkan Ical \"sapaan Aburizal Bakrie\" sebagai capres sudah final. \"Yang perlu dilakukan bagi seluruh jajaran Golkar adalah melaksanakan seluruh keputusan rapimnas,\" ujarnya. Idrus mengatakan, tugas kader adalah mengakselerasikan elektabilitas Ical untuk memenangi pemilu legislatif dan presiden. Selama ini elektabilitas Ical semakin meningkat. Road show-nya ke berbagai daerah terus ditingkatkan. \"Setiap bulan ada tiga kegiatan di tiga kabupaten. Akan terdapat sekitar 1.400 kegiatan sepanjang tahun yang tersisa,\" sebut Idrus. Soal mekanisme cawapres, Idrus menyatakan hasil rapimnas telah memberikan kewenangan kepada Ical untuk menentukan sosok pilihan. Namun, sosok tersebut tetap memerlukan komunikasi politik dengan seluruh kader Golkar. \"Yang penting, memperhatikan aspirasi kader dan pandangan masyarakat,\" tegasnya. (bay/c8/agm)