CIREBON - Koperasi dukungan Bank Bukopin Swamitra terus memperluas jaringan. Setidaknya kini terdapat 27 Swamitra di Ciayumajakuning dan Brebes, ditambah dua Swamitra berstatus PKS (menjalin kerja sama) di kota dan kabupaten Cirebon. Jumlah tersebut akan bertambah sesuai rencana pengembangan total 32 Swamitra. Manajer Penjualan Produk Mikro, Teguh Sucipto menerangkan, pertumbuhan Swamitra cukup positif. Terbukti dari pencapaian Modal Tidak Tetap (MTT) Swamitra mencapai Rp50 miliar per Agustus 2012, sedangkan dana pinjaman yang sudah disalurkan pada anggota koperasi dan peminjam mencapai Rp63 miliar. “Kami sifatnya kemitraan antara Bukopin dan koperasi, proses simpan pinjam terpisah,” terangnya kepada Radar, Selasa (18/9). Swamitra memiliki dua layanan yakni, konvensional (pembiayaan disegala sektor) dan sentra (komoditas dan area tertentu). Swamitra membidik seluruh sektor usaha terutama yang belum masuk kriteria perbankan dan memiliki usaha layak. Kecepatan layanan jadi unggulan sebagai daya tarik nasabah, mengingat mulai banyaknya penawaran serupa dari koperasi maupun perbankan. Keuntungan lainnya, lanjut dia, nilai bunga kompetitif dan plafond hingga Rp150 juta. Bunga simpanan Swamitra lima persen sedangkan deposito maksimal delapan persen. Jaringan Swamitra menggunakan sistem real time online sehingga, nasabah bisa bertransaksi diseluruh gerai Swamitra, sekaligus bisa langsung dilakukan pengecekkan oleh pusat. “Gerai kami dikelola oleh tenaga profesional yang sudah terlatih,” katanya. Teguh menambahkan nasabah bisa memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Tersedia dua jenis produk yakni, Produk Dana terdiri dari Simpanan Swamitra dan Simpanan Berjangka Swamitra. Produk Pinjaman meliputi Pinjaman Berulang, Modal Kerja serta Investasi. Salah satu yang sedang dikembangkan ialah komoditi bawang merah di Kecamatan Pangenan. “Kami berharap Swamitra bisa lebih diterima di masyarakat dengan melihat pencapaian selama ini,” pungkasnya. (tta)
Kategori :