KUNINGAN - Banjir bandang akibat luapan Sungai Cijangkelok, Minggu (22/1), menyebabkan warga di tujuh desa di Kecamatan Cibingbin terkena dampaknya. Hal ini meluruskan keterangan awal yang menyebutkan hanya enam desa yang terkena dampak. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menyebutkan, tujuh desa tersebut adalah Citenjo, Sindangjawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Dukuhbadag dan Ciangir. Banjir bandang membuat ratusan rumah warga terendam hingga mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Terutama tiga daerah yang berada di pinggir sungai Cijangkelok, yaitu Sukaharja, Citenjo dan Cibingbin. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan timur sejak siang hari. Intensitas hujan yang ekstrem menyebabkan volume air sungai meningkat tajam. \"Sehingga tak bisa tertampung yang akibatnya meluap membanjiri perumahan warga di tujuh desa,\" tutur Agus. Agus menyebutkan, berdasarkan data BPBD dari hasil laporan petugas di lapangan, banjir bandang menyebabkan 770 rumah terendam. Lebih dari 500 hewan ternak hanyut, 97 hektare sawah rusak serta dua sekolah dasar (SD) tergenang. \"Beruntung banjir bandang tersebut tidak berlangsung lama. Hanya sekitar satu jam kemudian air mulai surut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sedangkan untuk korban luka hingga saat ini belum ada laporan kecuali yang terkena kaca dan paku saat sedang bersih-bersih pasca kejadian,\" kata Agus. (fik)
Ratusan Rumah Warga Cibingbin Kuningan Terendam Banjir Bandang
Selasa 24-01-2017,04:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :