KARANGSEMBUNG - Stok elpiji bersubsidi kemasan tabung 3 kg, masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang libur Tahun Baru Imlek. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, H Erry Achmad Husaeri melalui Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Dini Dinarsih mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan usulan tambahan stok elpiji fakultatif kepada pertamina. Hal ini sebagai antisipasi adanya libur Imlek. Biasanya, kata Dini, saat libur Imlek, Pertamina bersama agen juga ikut libur, sehingga tidak melakukan distribusi elpiji. Apabila melihat hari Imlek yang jatuh pada hari Sabtu, 28 Januari, maka dipastikan dengan tanggal merah itu, distribusi elpiji juga ikut libur. \"Makanya, kita antisipasi untuk menyediakan stok elpiji fakultatif,\" jelasnya lagi. Pihaknya mengajukan penambahan sekitar 200 persen dari stok normal. Pengajuan itu biasanya yang direalisasi di bawah jumlah itu. Setiap hari dalam satu alokasi DO dijatah sekitar 360 tabung. Apabila setiap hari di Kabupaten Cirebon ada 100 DO, maka elpiji yang dibutuhkan masyarakat sekitar 36.000 tabung. Menurutnya, sejauh ini untuk stok dan distribusi elpiji masih cukup normal. Selain adanya penambahan stok elpiji bersubsidi, pihak Pertamina juga sudah menyediakan stok bright gas. Adanya stok bright gas ini, bisa menjadi alternatif bagi warga untuk menggunakan gas elpiji. Terutama bagi kalangan menengah ke atas. Karena elpiji 3 kg yang bersubsidi, diperuntukan bagi masyarakat kecil dan menengah. (jml)
Libur Imlek, Stok Elpiji 3 Kg Masih Aman
Jumat 27-01-2017,02:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :