Transportasi ke Cirebon Makin Mudah, Harusnya Dorong Perekonomian

Minggu 29-01-2017,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Forum Saresehan Kota Cirebon (Sekoci) menggelar dialog strategi nasional di Gedung Islamic Centre, Jumat (27/1). Mengusung tema Pengaruh Infrastruktur Transportasi Publik terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat, dialog itu diisi oleh tiga narasumber yakni mantan Walikota Cirebon, Subardi, akademisi, Edi Mulyana dan Anggota DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani. Koordinator Forum Sekoci, Wawan Hermawan menyampaikan, dialog strategis nsional merupakan acara yang digagas oleh forum Sekoci untuk mewujudkan kemajuan pembangunan di Kota Cirebon. Menurutnya, forum tersebut menjadi wadah berbagi ide, gagasan tentang berbagai persoalan yang ada, khususnya di Kota Cirebon. Dalam forum kali ini, lanjut dia, infrastruktur transportasi menjadi fokus yang dibahas. Hal itu dilakukan karena saat ini, aksesibilitas masyarakat menuju Cirebon sudah lebih mudah. Cirebon kini memiliki tol Cipali. Kemudian dalam beberapa tahun ke depan, Cirebon akan memiliki bandara. “Kita semua tahu, bila pembangunan transportasi di Cirebon dan sekitarnya begitu pesat. Sudah ada tol Cipali dan sebentar lagi bandara. Kedua infrastruktur ini jelas akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. Oleh karenanya, diharapkan dialog ini bisa memunculkan rekomendasi yang nantinya menjadi bahan pertimbangan pemerintah Kota Cirebon. Sementara, salah satu peserta dialog, Arif Syariffudin menyambut baik kajian yang mengedepankan tema dampak pembangunan khususnya di wilayah 3 Cirebon. Dikatakan, setelah fasilitas transportasi semakin berkembang, hal lain yang harus diperhatikan adalah kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang luar biasa ini, lanjut dia, harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat. “Pembangunan tentu harus kita apresiasi, dan sudah seharusnya pembangunan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ungkap Arif. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait