Raline Shah Menebar Pesona di IFW 2017

Kamis 02-02-2017,03:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MESKI tak memiliki penata gaya, Raline Shah mampu menebar pesona. Dengan cita rasa serta kemampuanya memadupadankan fashion, Ralina selalu terlihat sempurna. Tak salah, dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, Raline pun bakal ikut menujukkan kebolehannya. ”Tahun lalu saya brand ambassador. Sekarang saya ikut juga,” ujarnya di Kitchen Veranda Hotel, Jakarta. Dunia fashion memang sudah menjadi bagian dari aktivitasnya sebagai selebriti. Raline pun termasuk perempuan ‘gila fashion’. Setiap kemunculannya selalu menggunakan fashion yang berbeda. Karenanya, dirinya begitu optimis karyanya bisa diterima masyarakat. ”Saya gila fashion. Saya bangga jadi bagian dari IFW,” kata dia. Bagi Raline, fashion merupakan cara mengekspresikan diri melalui visual. Sebagai aktris, kata dia, secara visual fashion adalah hal paling penting. ”Yang dilihat secara visual kan fashion, kostum itu penting. Memerankan diri sendiri butuh taste masing-masing saya sendiri nggak merasa saya fashionable tapi setiap orang punya style sendiri itu terus berubah dan berkembang,\" kata wanita pemeran Pasha Fatma dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa ini. Raline mengaku senang menggunakan kain khas Indonesia seperti batik dan tenun. Dia sering kali memberikan unsur tenun atau batik pada setiap bagian pakaiannya. Baginya, jika Indonesia ingin bersaing di kancah internasional maka harus berani mengangkat budaya lokal. ”Ini gaya hidup aku cocokkan baju pada fungsinya. Kalau pesan baju sebisa mungkin saya pesan kain batik atau tenun,” katanya. Raline menilai dirinya memiliki gaya yang sedikit sporty fresh dan tidak terlalu banyak make-up. Raline lebih senang warna pakaian hitam dan putih karena dia suka travelling sehingga warna tersebut lebih netral. Sebagaimana diketahui, saat ini banyak selebriti yang merambah dunia desain bahkan memiliki label sendiri untuk bajunya. Saat ditanya hal itu, Raline punya jawaban tersendiri. ”Jadi, desainer bukan sesuatu yang instan. Harus sekolah belajar tak bisa langsung begitu saja. Kalaupun suatu hari saya mau buka label sendiri, pasti saya hired desainer, mempekerjakan desainer lokal,” katanya tertawa. (cr1/ash)

Tags :
Kategori :

Terkait