Waduh, Kantor Kandinda Kabupaten Cirebon Nyaris Ambruk

Kamis 02-02-2017,10:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kondisi Kantor Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Kabupaten Cirebon sangat memprihatinkan. Langit-langit bangunan nyaris ambruk. Para pengurus pun waswas dengan kondisi tersebut. Sayangnya, tidak ada perhatian sedikit pun dari pemerintah daerah. “Kantor Kadin ini sudah sangat tidak representatif. Karena itu, kami berusaha untuk mencari peluang anggaran melalui pemerintah provinsi yang akan difasilitasi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” ujar Ketua Kadinda Kabupaten Cirebon, Ahmad Sudiono kepada Radar Cirebon. Menurutnya, saat bertatap muka dengan anggota DPRD Provinsi, ternyata sudah dianggarkan untuk renovasi kantor Kadinda sebesar Rp 1 miliar dari dana dapil. Renovasi Kantor Kadin ini memang harus segera dilakukan. Sebab, usia kantor ini sudah lapuk termakan usia. “Keberadaan kantor Kadinda di Plered samping pom bensin ini aset milik pemprov. Tapi, katanya sudah aset tersebut sudah dilimpahkan ke pemkab sejak tahun 2006. Sayangnya, sampai hari ini kita masih punya kendala legalitas formal, karena berita acara serah terima aset belum ada,” tuturnya. Dia mengaku, selama ini Kadin belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah selain dari zaman kepemimpinan bupati yang lama, yakni almarhum Dedi Supardi, senilai Rp 100-200 juta. Namun, anggaran tersebut tidak diberikan secara rutin per tahun, melainkan selang-seling. Setahun dapat, setahun tidak, kemudian tahun berikutnya dapat lagi. “Dulu kita diberikan bantuan operasional. Nah, sejak pak Sunjaya tidak ada. Kami sudah coba melakukan koordinasi dengan pemkab agar ada bantuan. Tapi, kata pemkab Kadin itu salah satu organisasi yang tidak layak dibantu oleh APBD,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Dion itu menyampaikan, jika dibandingkan dengan Kota Bogor, Kadin di sana justru mendapatkan bantuan dari pemkot sebesar Rp 500 juta untuk pembelian tanah. Kemudian bantuan Rp 3 miliar dari provinsi untuk pembangunan gedung. “Tidak hanya Bogor, Kota Bekasi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung Kadin senilai Rp 5 miliar. Jadi, saya merasa aneh dan lucu juga, kenapa Kadin di daerah lain dibantu, Kabupaten Cirebon kok tidak,” imbuhnya. Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Satori mengatakan, jika melihat kondisi kantor Kadinda Kabupaten Cirebon sangat memprihatinkan. Karena, kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dihuni kembali. \"Meski tidak dianggarkan APBD Kabupaten Cirebon, di tahun 2017 melalui APBD Provinsi Jabar akan saya coba fasilitasi senilai Rp 1 miliar. Mudah-mudahan Pemda Kabupaten Cirebon pun ikut peduli terhadap kantor Kadinda ini,\" singkatnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait