SUMBER - Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana melakukan mutasi pada Februari 2017 ini. Namun, mutasi kali ini bukan untuk struktural, tetapi bagi jajaran fungsional guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengakui, bulan Februari 2017 ini akan melakukan mutasi kepada fungsional guru-guru. “Bukan dikatakan mutasi lagi ya. Yang dikatakan mutasi lagi itu kita habis mutasi (struktural, red) lalu mutasi (struktural, red) lagi. Tapi bulan Februari ini hanya sebatas mutasi para fungsional guru. Jumlahnya kan ribuan, tentu tidak bisa dibarengkan dengan struktural di pemerintah daerah,” ujar Sunjaya. Sunjaya membeberkan, mutasi untuk fungsional sudah lama tidak dilakukan. Dan saat perubahan SOTK baru, pihaknya lebih mendahulukan mutasi struktural. “Oleh karena itu, untuk fungsional guru ini kita bedakan waktunya. Karena kalau guru dilantik setelah 31 Desember tidak ada masalah, tidak menyangkut dengan tunjangan jabatan. Tapi bagi jabatan struktural akan berpengaruh saat Januari 2017, karena berkaitan dengan tunjangan jabatan,” ungkapnya. Sunjaya mengatakan, mutasi fungsional perlu dilakukan guna menambah semangat kerja bagi guru-guru. Sebenarnya, kata mantan perwira menengah TNI AD ini, jika pada Januari lalu siap, mutasi bisa dilakukan saat itu juga. Tetapi karena waktunya terlalu dekat. “Desember baru melakukan pelantikan. Kalau Januari pelantikan untuk fungsional guru kan terlalu dekat. Kita kasih jeda hingga Februari, selambat-lambatnya saya minta kepada Dinas Pendidikan, fungsional guru itukan di Disdik selambat-lambatnya di bulan Maret harus sudah siap,” tegasnya. (den)
Kategori :