Celta Vigo vs Real Madrid, Tuan Rumah Sudah Menyerah

Minggu 05-02-2017,14:35 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

VIGO - Celta Vigo masuk dalam daftar hitam Real Madrid musim ini. Selain Sevilla, Celta adalah klub yang membuat patah hati jutaan Madridista. Celestes, julukan Celta, menyingkirkan Real di perempat final Copa del Rey musim ini, sekaligus memupus mimpi Real meraih treble. Seharusnya, pertemuan lawan Celta yang rencananya dilakukan dini hari nanti (6/2) di Stadion Balaidos (ada kemungkinan jadwal pertandingannya diundur) akan menjadi momentum emas Real buat mempermalukan tuan rumah. Poin absolut yang didapatkan Real atas Celta akan semakin menjauhkan Sergio Ramos dkk dari Barcelona yang untuk sementara tertinggal empat angka (42-46). Cuma Real yang mengincar sweet revenge atas Celta sepertinya urung terjadi. Asa Real buat meraih kemenangan penuh keringat atau heroik ditanggapi dingin oleh pihak Celta. Yang ada malah tuan rumah mengisyaratkan \'menyerah\'. Seperti diberitakan Marca kemarin (4/2), entrenador Celta Eduardo Berizzo berkata kalau akan melakukan rotasi pada bentrok versus Real kali ini. Alasannya, pasukan utamanya butuh istirahat. “Pertandingan Rabu (8/2) mendatang di Copa del Rey adalah prioritas utama kami. Sedang untuk laga lawan Real saya tak mau ambil resiko atas anak buah saya,” tutur Berizzo. Buat pria berusia 47 tahun itu, meraih trofi di Copa del Rey rasanya lebih realistis. Sebab saat ini, Celta sudah mencapai babak semifinal. Dan pada first leg Copa del Rey Jumat (3/2) lalu versus Alaves, Celta bermain imbang tanpa gol. Nama-nama vital seperti Iago Aspas, Daniel Wass, Theo Bongonda, atau Pablo Hernadez. Mereka akan disubstitusi oleh pemain-pemain seperti John Guidetti, Pione Sisto, atau Josep Sene. Menurut Berizzo, musim ini Celta setidaknya meraih satu trofi. Sejak berdiri 23 Agustus 1923, belum satu kalipun trofi level tertinggi pernah diraih Celta. Namun untuk juara Segunda Division Celta pernah meraihnya tiga kali dan terakhir musim 1991-1992 lalu. Terkait rencana Berizzo buat mengistirahatkan sejumlah nama penting dalam timnya, AS mengatakan, internal Celta pun bergejolak. Mengalahkan Real tak bisa dipungkiri memang seperti candu. Seperti saat Celta melakukannya 18 Januari lalu di first leg perempat final Copa del Rey dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu. “Kepentingan (mengistirahatkan pemain) ini sudah kami pertimbangkan untuk kepentingan Celta. Kami tak mau Real juga Barca mendikte permainan atau siapa yang akan kami turunkan,” tegas Berizzo. Nah, dengan kondisi seperti ini, maka kans Real buat menggulung Celta sangat besar. Meski kehilangan Dani Carvajal, Marcelo, Luka Modric, dan Gareth Bale karena cedera. Lalu Toni Kroos harus menepi karena akumulasi kartu yang diterimanya, Real sudah pulih dari periode suramnya. Kemenangan 3-0 atas Real Sociedad Minggu (29/1) lalu di Santiago Bernabeu, memberikan ketenangan bagi internal Real. Entrenador Real Zinedine Zidane pun berkomentar kemenangan atas Sociedad punya dampak yang krusial bagi timnya. Zidane juga tak ingin lengah dengan sikap Berizzo yang seolah-olah menyerah tersebut. Kepada ABC, pria 44 tahun itu mengatakan, ketika lawan sepertinya pasrah mengalah, tingkat kewaspadaan timnya harus dinaikkan. “Kalau kemudian saya berpikir Celta melemah dengan hanya memainkan pemain cadangan, maka itu salah besar. Celta tetaplah lawan tangguh sekaligus ulet dan sama susahnya dengan tim-tim lain di La Liga untuk ditaklukkan,” kata Zidane. Zidane pun menginformasikan kalau James Rodriguez dan Pepe akan masuk dalam barisan skuad yang dibawanya ke Balaidos tersebut. Sedang Modric juga Carvajal diprediksi akan fit pekan depan. ESPN menganalisis, Zidane harus lebih memberikan tekanan kepada lini tengah Celta. Kesalahan pada Copa del Rey lalu, memberikan ruang buat pemain Celta melakukan serangan balik adalah satu blunder yang harus dibayar mahal. Yakni tersingkirnya mereka dari Copa del Rey. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait