CIREBON- Setelah Pemkot Cirebon memilih melepaskan 3 RT di RW 10 Pilang Setrayasa masuk Kabupaten Cirebon, hubungan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan Walikota Cirebon Nasrudin Azis bakal panas. Pilihan Azis itu ditolak mentah-mentah oleh Sunjaya. Dia menilai Azis secara sepihak telah membatalkan kesepakatan perbatasan yang telah disetujui dua tahun lalu. Sunjaya mengaku cukup mengalah guna memenuhi keinginan Pemkot Cirebon. “Saya selaku bupati sudah mengalah. Dulu saya ingin draf satu, kota ingin draf dua. Di tingkat gubernur deadlock. Saya dapat masukan dari gubernur supaya saya mengalah. Saya tanda tangan, tapi kok sekarang berubah. Ada draf baru. Ini tidak ada ketegasan. Sudah tanda tangan, apapun yang terjadi harusnya konsisten dong. Pemimpin itu harus berani ambil risiko,” tegas Sunjaya, menyikapi opsi baru yang dipilih pemkot terkait batas wilayah, khususnya di kawasan Pilang dan Cipto. Sebelumnya, Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan pilihan yang paling menguntungkan bagi pemkot adalah tiga RT di RW 10 Pilang Setrayasa masuk wilayah kabupaten, sedangkan RW 01 dan RW 02 tetap menjadi wilayah Kota Cirebon. Azis berharap warga bisa menerimanya. (den/abd)
Soal Batas Wilayah, Bupati:Kok Ada Draf Baru?
Sabtu 04-03-2017,08:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :