Tragis, 2 Santri Al Zaytun Tewas di Kolam Ikan

INDRAMAYU- Dua orang santri Ponpes Al Zaytun Gantar, Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas di kolam ikan Al Kautsar kompleks ponpes. Kedua korban bernama Alfian Sidik (14) asal Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dan Nurcahyo Pangestu (14) warga Kampung Tipar Poncol, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. Keterangan yang diperoleh Radar, kedua korban ditemukan di waktu yang berbeda. Sehari sebelumnya atau Sabtu (5/3) siang sekitar pukul 14.00 WIB, korban Alfian Sidiq mengikuti kegiatan pramuka di gedung Ali bersama 6 santri lainnya yaitu Fairuz Zein, Andri Wahyu, Sultan al Haqi, Muhlis Firdus, Muhammad Riski Alwi Hasbullah, dan Moh Arya Dwitama. Karena turun hujan, korban Alfian Sidik dan rekan-rekannya memilih pulang ke asrama Al Madani, namun hanya untuk menaruh sepatu. Murid kelas 8 F MTs Al Zaytun itu kemudian keluar lagi menuju kolam ikan Al Kautsar, lalu berenang. Mereka sempat diingatkan oleh salah seorang petugas sekuriti bernama Khaerudin untuk tidak berenang di kolam ikan tersebut. Para santri itu kemudian balik ke asrama. Tapi keesokan harinya atau Minggu (5/3) sejumlah santri dikagetkan dengan adanya sesosok tubuh manusia mengambang di kolam ikan Al Kautsar. Para guru yang menerima laporan itu bergegas menuju kolam. Setelah dicek dan proses evakuasi, sosok yang mengapung itu adalah Alfian Sidik. Guru dibantu petugas sekuriti selanjutnya membawa jasad Alfian yang sudah kaku ke klinik Kesehatan Al Zaytun. Malamnya, sekitar pukul 20.50 WIB, penghuni Mahad Al Zaytun kembali digegerkan adanya informasi ditemukan kembali seorang santri tewas mengambang di kolam Al Kautsar. Rupanya korban kedua adalah Nurcahyo Pangestu. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi membenarkan kejadian tersebut. Heriyadi mengatakan, Kapolsek Gantar Ipda Saefulah bersama anggotanya dan petugas Satuan Reskrim Polres Indramayu meluncur ke Ponpes Al Zaytun sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas mendapati Nurcahyo Pangestu masih mengambang dengan kondisi meninggal dunia di kolam Al Kautsar. \"Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian sekitar pukul 22.50 WIB kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. Petugas masih menyelidiki kasus kematian dua santri Al Zaytun itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,\" ujar Heriyadi. (kom)