CIREBON - Sejumlah aktivis perempuan Cirebon mengadakan diskusi Buku \"Mahina Masohi; Pergerakan Perempuan Muda Mengukir Zaman\". Acara berlangsung di ruang paseban Kantor Bupati, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/3).
Diskusi buku itu bertujuan agar perempuan-perempuan mempunyai kekuatan untuk membangun desanya di Kabupaten Cirebon. Seperti kisah yang dituliskan dalam buku Mahina Masohi.
Buku yang diterbitkan Forum Aktivis Perempuan Muda Indonesia itu berisi 12 kisah nyata pergerakan kaum perempuan muda energik dan progressif. Tulisan yang dituangkan berdasarkan penelitian dan wawancara.
\"Buku ini adalah cerita tentang perempuan-perempuan yang sangat mencintai desanya. Bagaimana mereka turut berpartisipasi aktif dalam membangun dan memajukan desanya tanpa ada kekerasan terhadap perempuan dan anak,\" tutur Alifatul Arifiati, penanggung jawab penelitian.
Alifatul menyebutkan, kisah nyata dari 12 figur perempuan itu berdasarkan hasil penelitian di Jawa Barat, terutama di Kabupaten/Kota Cirebon. \"Buku ini berdasarkan hasil penelitian dan wawancara beberapa figur perempuan muda di Cirebon,\" terang Alifatul.
Menurut Alifatul, buku setebal 249 itu sangatlah relevan. Karena bagaimanapun juga menceritakan tentang para perempuan muda yang berjuang mengukir zamannya. Harapannya agar dibaca pemerintah desa dan masyarakat pada umumnya. (cecep)