Qatar Memberi Ducati Kenyamanan

Minggu 12-03-2017,19:14 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

QATAR- Ducati langsung merasa nyaman begitu uji coba pra musim MotoGP tiba di Qatar. Sirkuit Losail memang digadang-gadang akan menjadi tempat yang pas melihat potensi perkawinan antara tim pabrikan Bologna, Italia tersebut dan bintang baru mereka Jorge Lorenzo. Hasilnya positif. Di hari pertama uji coba yang berakhir dini hari kemarin (11/3), Ducati langsung cepat. Sayang bukan Lorenzo yang tampil impresif, tapi rekan setimnya Andrea Dovizioso. Catatan waktunya 1 menit 54,819 detik yang sampai akhir sesi tak bisa diungguli siapapun. Raihan tersebut lebih cepat 0.008 detik dari lap tercepat pada uji coba Qatar musim lalu yang didapat Lorenzo. Tahun ini, Lorenzo menunggang Desmosedici bersama Ducati. Awalnya, Lorenzo sempat agak lama memimpin daftar waktu tercepat sebelum Dovizioso menggesernya ke posisi kedua dua jam sebelum sesi uji coba berakhir. Posisi 1-2 Ducati itu tidak bertahan sampai bubar. Pengganti Lorenzo di Movistar Yamaha Maverick Vinales menggeser posisi Lorenzo dengan catatan waktu 0,361 lebih lambat dari Dovizioso. Sekitar satu jam sebelum penutupan Lorenzo kembali digeser rider LCR Honda Cal Crutchlow dan Aspar Ducati Karel Abraham ke posisi kelima. Dovizioso merasa mudah mendapatkan catatan waktu tercepat itu di Losail. Rider Italia tersebut  mengaku mendapatkan ritme bagus sejak dari awal uji coba. \'\'Ini penting dan sangat membantu kami untuk bekerja mempersiapkan diri untuk balapan. (Sekarang) aku hanya perlu untuk fokus pada beberapa detil. Kami tahu Ducati selalu cepat di sini (Qatar), tapi tahun ini rasanya lebih cepat lagi. Bahkan aku sendiri agak terkejut,\'\' kata Dovi puas dikutip GP One. Meski telah menemukan ritme bagus, Dovi merasa masih butuh waktu untuk mengetahui posisinya di antara rider-rider top lainnya. Karena itu di dua hari tersisa mantan rider Repsol Honda tersebut akan fokus mendapatkan konsistensi saat balapan. Lorenzo juga merasakan Losail begitu akrab dengan motornya. Dengan situasi yang kondusif tersebut juara dunia MotoGP tiga kali itu mengaku bisa lebih mudah memahami motor barunya. \'\'Hari ini (kemarin) aku mulai mengerti bagaimana cara mengendarai motorku, meski belum sempurna,\'\' aku pembalap Majorca itu. Dia memberikan perbandingan bahwa hari pertama di Qatar sama rasanya seperti uji coba hari terakhir di Sepang maupun Phillip Island. Dengan mudah feeling membesut Desmosedici didapat. Namun dia sadar, begitu melihat catatan waktu Dovi, posisinya masih ada jauh di belakang. Itu artinya Desmosedici memiliki potensi besar untuk dieksplorasi di uji coba terakhir ini. \'\'Aku perlu memperbaiki sensasiku khususnya pada pengereman. Pada area itu, aku belum bisa mengekploitasi stabilitas motorku,\'\' ulasnya. Lorenzo harus mengakui bahwa gaya balapnya belum cocok dengan Desmosedici. Dia menyebut Dovi mendapatkan catatan waktu terbaik itu karena mampu mengerem dengan sangat dalam dan terlambat (late braking). \'\'Aku harus terbiasa dengan gaya balap seperti itu,\'\' lanjutnya. Untuk memudahkan adaptasinya, Lorenzo meminta mekaniknya untuk memberikan beberapa alternatif set up untuk dijajal. Pada uji coba hari pertama, Ducati belum juga menampilkan desain fairing terbarunya untuk musim 2017. Repsol Honda turun dengan tambahan sayap pada fairingnya. Tapi justru karena itu pula juara bertahan Marc Marquez mengalami kecelakaan di lap pertama ketika menggunakan fairing baru. Dia merasakan ada tambahan beban di bagian depan motor yang memberikan tekanan pada suspensi depan. \'\'Ya, fairing itu mengubah tingkah motor sedikit. Seperti yang aku katakan, sayap itu mengubah setingan motor. Ketika aku melaju memang tidak terlalu terasa, tapi ketika berhenti dan mengecek data ternyata terjadi perbuahan setingan cukup besar, terutama saat masuk tikungan. Suspensi terlalu tertekan dan karena itu aku kehilangan kontrol,\'\' ungkapnya. Fungsi utama sayap yang musim ini dilarang memang untuk meminimalkan wheelie ketika keluar tikungan. Namun menurut Marquez dengan fairing baru tersebut setelah suspensi seharusnya diubah. arquez mengalami dua kali jatuh di hari pertama. Yang kedua terjadi karena suhu trek yang mulai turun saat uji coba memasuki malam hari ini. \'\'Crash kedua karena masalah klasik di Qatar,\'\' terusnya. Secara keseluruhan, Marquez mengaku Losail memang bukan trek yang cocok untuk RC213V. Plus kemajuan Ducati ikut menutupi performa Honda di sana. Pembalap tercepat Honda adalah Crutchlow yang mencatat waktu 1 menit 55,420 detik atau berselisih 0,6 detik dari Dovi. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait